Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto/Ist

ASN Pemkot Makassar Belum Tentu Terima TPP

Sabtu, 11 September 2021 | 15:09 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan mengubah skema tambahan penghasilan pegawai (TPP). Teknis untuk pembayaran mengacu pada beberapa persyaratan, seperti prestasi dan inovasi.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan besaran TPP bakal disesuaikan dengan kinerja pegawai. Kebijakan itu bertujuan memacu semangat mereka dalam bekerja.

“Saya bikin modelnya kompetisi kinerja. Jadi ada nanti 10 pegawai terbaik bulan ini dan ada skpd terbaik. Itu dapat tambahan,” ujarnya, Sabtu (11/09/2021).

Ia memandang porsi belanja pegawai selama ini sangat besar. Bahkan lebih besar dibanding pos anggaran lainnya.

Olehnya itu, dilakukan pemangkasan. Kemudian dialihkan ke program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.

“Saya potong semua termasuk TPP. Masa bertambah baru kinerja menurun, apa gunanya. Jadi dari TPP saya hemat Rp70 Miliar,” jelasnya.

Danny telah memerintahkan pembentukan tim yang nantinya akan bekerja menilai kinerja pegawai. Salah satu instansi yang dilibatkan yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar.

Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufri pun mengatakan kebijakan tersebut bertujuan agar seluruh pegawai terus berkarya melahirkan inovasi. Sesuai arahan pimpinan, bakal dijadikan salah satu acuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

“Semua kepala bidang di SKPD harus ada inovasinya, itu perintah Wali Kota. Kalau tidak ada, tidak dikasih TPPnya,” ucapnya.

Ia menambahkan prestasi juga menjadi penentu besaran TPP pegawai. “Ada variabel lainnya, itu juga prestasi,” tandas Bukti.(*)


BACA JUGA