MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Operasi Zero yang diinisiasi oleh Satpol PP Kota Makassar bersama Dinsos sudah memasuki hari ke-11. Terhitung sejak 21 September sampai 1 Oktober.

Sebanyak 93 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dijaring. Baik itu anak jalanan maupun gelandangan dan pengemis (Gepeng).

Disampaikan Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan, 93 PMKS itu ditemukan selama operasi zero di dua kecamatan. Yakni Ujung Pandang dan Mariso.

Pada operasi pertama yakni 21 September di Kecamatan Mariso sebanyak 29 terjaring. Hari kedua ada 17 selanjutnya hari ketiga ada 11, hari keempat ada 15 dan hari kelima ada 6 orang.

Kemudian hari keenam 8 orang. Hari ketujuh sampai hari kesepuluh tidak ada di Kecamatan Mariso.

“Mulai hari kedelapan yakni tanggal 28 September operasi zero dilakukan di Kecamatan Mariso hingga 1 Oktober kemarin,” ujar Iqbal, Sabtu (02/10/2021).

Namun, pada 1 Oktober, pihaknya hanya menjaring satu PMKS di Kecamatan Ujung Pandang. Setalah itu, tidak terlihat lagi anjal dan gepeng di wilayah tersebut.

Sementara untuk Kecamatan Mariso, di hari kedelapan sebanyak dua yang terjaring. Hari kesembilan ada tiga orang, hari kesepuluh tidak ada dan hari kesebelas terdapat 1 orang.

“Jadi secara di keseluruhan jika dijumlahkan yang terjaring di dua kecamatan selama operasi zero sebanyak 93 orang,” tutupnya.

Sekadar diketahui, hari ini operasi zero kembali dilakukan di beberapa titik. Seperti di Lampu Merah Jalan Kakaktua, area pintu keluar CCC dan Lampu Merah Jalan Sam Ratulangi. (*)

---