Bakal calon ketua DPD II Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan usai menjalani fit and proper test Musda DPD II Golkar Parepare. Bertempat di Kantor DPD I Sulsel, Jalan Amanagappa, Makassar, Rabu (08/12/2021)/Ist
#

Ikuti Uji Kelayakan Musda Golkar Parepare, Erna Taufan Tegaskan Tidak Ingin Permalukan Agama dan Masyarakat

Kamis, 09 Desember 2021 | 12:50 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bakal calon ketua DPD II Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan berkomitmen tidak ingin menjadi hina. Itu apabila ia diamanahkan memimpin DPD II Golkar Parepare.

Hal itu ia katakan usai menjalani fit and proper test Musda DPD II Golkar Parepare. Bertempat di Kantor DPD I Sulsel, Jalan Amanagappa, Makassar, Rabu (08/12/2021).

pt-vale-indonesia

“Insya Allah saya Ikhlas jika diamanahkan terpilih dan ditakdirkan Allah SWT. Saya tidak akan mempermalukan agama dan masyarakat, saya tidak akan mempermalukan ketua umum (Airlangga) dan ketua DPD I (Taufan Pawe),” kata Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulsel ini.

Ketua TP PKK Parepare mengaku, dirinya tidak pernah berpikir terlibat lebih jauh sebagai kader di Partai Golkar. Mengingat, dirinya lebih fokus pada pergerakkan kemanusiaan melalui jalur sosial dan keagamaan.

Namun desakan kader Golkar Kota Parepare memaksa Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Parepare ini untuk mencoba jalur politik. Itu dalam memperjuangkan urusan keumatan dan agama.

“Kalau saya cerita sampai sejauh ini agak panjang. Karena satu bulan saya berpikir dalam mengambil keputusan. Namun saya konsultasikan dan Allah SWT memberikan petunjuk dan hidayah sehingga saya ikhlas dan siap. Karena tujuan kita sama dalam keumatan yakni kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Soal target politik, Ketua Kwarcab Pramuka Parepare ini siap jika dimanahkan ke eksekutif maupun legislatif. Erna Taufan menyerahkan sepenuhnya ke Partai Golkar dalam melihat potensinya.

“Saya tetap berada di garis perjuangan. Jika Pak Airlangga dan ketua DPD I perintahkan eksekutif ataupun legislatif tentunya saya siap,” tutupnya.

Sementara, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, Erna Rasyid tak perlu membutuhkan diskresi dalam pecalonan ketua DPD I Golkar Parepare. Karena Erna telah menjadi kader Golkar semenjak dirinya ketua DPD II Golkar Parepare.

“Ibu Erna tidak perlu diskresi karena dia sudah menjadi pengurus pada organisasi sayap di KPPG sejak saya wali kota, dan aturan itu membenarkan. Kedua beliau sudah ketua IIPG Parepare sejak 2013 waktu saya wali kota. Dan tidak kalah pentingnya ibu pernah mempersembahkan 43.000 suara sebagai caleg Dapil 2 DPRD Sulsel sehingga Golkar mendapatkan dua kursi disitu,” ungkapnya.

Wali Kota Parepare dua periode ini mengungkapkan, uji kelayakan dan kepatuan ini untuk menggali potensi kandidat dalam membesarkan Partai Golkar. Apalagi di Kota Parepare Golkar sebagai partai pemenang. Diketahui kader Golkar terpilih sebagai kepala daerah dan wakil kelapa daerah serta ketua DPRD-nya juga kader Golkar.

“Ketua Golkar Parepare selanjutnya harus melebihi apa yang dilakukan sebelumnya. Selain itu kita juga ingin mengetahui sejauh mana potensi dan semangat calon itu dalam memperjuangkan bapak Airlangga sebagai presiden Indonesia 2024,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA