Penandatanganan MoU terkait program social enterpreneur antara Rektor Nobel Indonesia, Badaruddin dan Ketua PMI Kota Makassar, Syamsul Rizal MI yang didampingi Wakil Ketua UTD PMI Kota Makassar, Khudri Arsyad, Kamis (23/12/2021)/Ist

ITB Nobel Gandeng PMI Makassar Perkuat Program Social Enterpreneur

Jumat, 24 Desember 2021 | 20:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Jaringan kerjasama terus diperkuat oleh Nobel Indonesia menjelang akhir tahun 2021. Kali ini, mereka melakukan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Kamis (23/12/2021).

Rektor Nobel Indonesia, Badaruddin menerima secara resmi kehadiran Ketua PMI Kota Makassar, Syamsul Rizal MI. Di mana didampingi Wakil Ketua UTD PMI Kota Makassar, Khudri Arsyad.

pt-vale-indonesia

Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal MI mengatakan pihaknya tengah mengembangkan program social enterpreneur. “Program ini selain mengedepankan kegiatan kemanusiaan, kita juga mengajak kepada siapa saja yang memiliki jiwa wirausaha. Kami rasa nantinya apa yang menjadi program Nobel dan PMI bisa kita kerjasamakan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Nobel Indonesia, Badaruddin memaparkan selama ia berinteraksi selama 1 jam, ada banyak peluang yang dapat dikolaborasikan dengan PMI Kota Makassar.

Terlebih ia menilai ada beberapa program yang dinilai selaras dengan Nobel Indonesia. “Keliatannya banyak program yang bisa sejalan dengan program yang kita lakukan di Nobel. Kita juga mau mendorong mahasiswa kita terlibat dalam proyek kemanusiaan dan merupakan salah satu klaster dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” kata Badaruddin.

Mantan Wakil Ketua II STIE Nobel itu melanjutkan program social enterpreneur yang menjadi salah satu program PMI Kota Makassar dinilai serupa dengan konsepnya. “Saya yakin banyak hal lain yang bisa kita kerjasamakan antara Nobel dan PMI,” urainya.

“Ada kurikulum MBKM peluang kegiatan kemanusiaan lebih besar. Kalau mahasiswa kita dibina oleh PMI bisa dikonversi menjadi kegiatannya akademik, peluangnya sangat besar, sehingga kita berharap pada KSR di Nobel,” sambungnya.

Seusai berinteraksi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan naskah MoU. Diketahui, dalam penandatangan MoU turut disaksikan secara langsung oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Ahmad Firman, Wakil Rektor II Bidang Adumka dan Kerjasama, Ridwan, Kabag Kerjasama, Ali Murdhani Ngandoh, dan Sekertaris Rektor.(*)


BACA JUGA