GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa tetap membuka
tempat wisata di Malino, Kecamatan Tinggimoncong saat tahun baru 2022.

Seluruh tempat wisata masih diperbolehkan untuk beroperasi, meskipun ada pembatasan jumlah wisata.

Kebijakan tersebut sangat diapresiasi oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gowa, Muhammad Kadir.

“Apa yang dilakukan pemerintah dengan hanya melakukan pembatasan dan tidak melakukan penutupan tempat wisata sangat kami apresiasi,” katanya, Selasa (28/12/2021).

Kendati demikian lanjut Kadir, pihaknya tetap mengimbau para pemilik hotel, penginapan dan resto untuk terus meningkatkan protokol kesehatan.

“Kita imbau teman-teman yang punya tempat usaha agar memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Tinggimoncong, Iis Nurismi mengatakan bahwa, tempat wisata tetap dibuka saat tahun baru agar perekonomian masyarakat tetap stabil, apalagi sudah mulai bangkit kembali di masa pandemi Covid-19 ini.

Walaupun demikian, dirinya tetap akan melakukan pembatasan kapasitas objek wisata. Hal ini sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru 2022.

“Objek wisata Malino pada Natal dan Tahun Baru tetap dibuka, namun tetap ada pembatasan-pembatasan kapasitas, meskipun sudah ada pelonggaran tetap kita ada kewaspadaan,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk menyambut kedatangan wisatawan dari berbagai daerah, Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong terus menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan setiap hari di desa-desa dan kelurahan serta di rumah-rumah tokoh masyarakat, dengan melibatkan TNI dan Polri.

“Untuk masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Tinggimoncong dalam menyambut wisatawan, kita genjot terus capaian vaksinasi, sebagaimana arahan dan petunjuk Bapak Bupati Gowa beserta Forkopimda yang terus menggalakkan vaksinasi untuk mencapai herd immunity,” tambahnya.(*)

---