Polres Gowa/INT

Marak Aksi Arogan Pengantar Jenazah, Polres Gowa Siapkan Layanan Pengawalan

Rabu, 19 Januari 2022 | 00:00 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Aksi arogan pengantar jenazah yang marak terjadi dibeberapa daerah, termasuk di Kabupaten Gowa kini mendapat perhatian dari pihak kepolisian.

Menyikapi hal tersebut, Polres Gowa akan menyiapkan layanan pengawalan terhadap mobil ambulans pengantar orang sakit terkhusus mobil jenazah yang akan melintas di wilayah hukum Polres Gowa.

Pengawalan akan dilakukan di wilayah perbatasan Kabupaten Gowa-Makassar dan Kab Gowa Takalar.

“Personel yang akan melakukan pengawalan akan stand by di dua lokasi tersebut,” ujar Kanit Patroli Sat Lantas Polres Gowa, Ipda Fadlan saat dikonfirmasi sore tadi, Selasa (18/1/2022).

Menurut Fadlan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan prima yang siap diberikan Polres Gowa kepada masyarakat.

Tujuannya adalah mengantisipasi terjadinya kasus pengrusakan kendaraan hingga penganiayaan terhadap pengguna jalan lain saat berpapasan dengan pengantar mobil jenazah.

“Kasus pengrusakan yang dilakukan pengantar jenazah tersebut seringkali terjadi karena para pengantar mobil jenazah bertindak arogan di jalan,” katanya.

Kasus seperti ini sudah sering terjadi di Sulawesi Selatan terkhusus di kabupaten Gowa sehingga berakhit dengan proses hukum.

“Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Gowa akan memberikan layanan kepolisian dalam bentuk pengawalan mobil ambulans,” kata Fadlan.

Dengan kesiapan Polres Gowa memberikan pelayanan kepolisian, maka dihimbau kepada seluruh pengemudi mobil ambulans /mobil jenazah yang akan meminta layanan pengawalan dapat menghubungi call center Sat Lantas Polres Gowa di nomor 082292091229.

“Jadi saya tegaskan kepada seluruh masyarakat khususnya yang ingin mendapatkan pelayanan kepolisian dalam hal pengawalan mobil ambulans terkhusus mobil jenazah dapat menghubungi pihak kepolisian satu jam sebelum bergerak ketempat tujuan dan pelayanan ini gratis alias tanpa biaya,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA