Sapi kurban/IST

Berkat Bantuan Kementan, Populasi Sapi di Gowa Meningkat 2 Persen

Selasa, 25 Januari 2022 | 23:07 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bantuan program 1000 Desa Sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah populasi sapi di Kabupaten Gowa.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati mengungkapkan bahwa, jumlah populasi sapi ternak di Gowa meningkat 2 persen jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

pt-vale-indonesia

Salah satu faktornya kata dia, yaitu hadirnya program super prioritas peternakan atau 1000 Desa Sapi, serta program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik untuk pengembangan biakan sapi ternak yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI.

“Populasi sapi ternak di Gowa mencapai 115.000 ekor atau naik 2 persen dari tahun sebelumnya. Tahun 2020-2021 populasi sapi ternak itu 115 ribu ekor, dibandingkan tahun 2019-2020 cuma 112 ribu ekor, jadi ada penambahan sekitar 2 persen,” katanya, Selasa (25/1/2022).

Khusus program 1000 Desa Sapi, Suhriati mengungkapkan pemerintah pusat memberikan bantuan kepada 5 Desa yang ada di Kecamatan Bontonompo, yakni di Desa Bategulung, Desa Bontolangkasa, Desa Bontolangkasa selatan, Kelurahan Tamalayang dan Kelurahan Kalaserena.

“Ada 5 Desa/kelurahan yang mendapatkan batuan sejak 2020 lalu. Masing-masing Desa/kelurahan mendapatkan 200 ekor sapi,” ujarnya.

Suhriati menambahkan, untuk populasi sapi ternak tertinggi yang ada di Gowa yaitu di kecamatan Tombolopao sebanyak 14 ribu lebih ekor sapi.

Kemudian di Kecamatan Bunganya ada 12 ribu, di Kecamatan Parangloe 12 ribu, Menuju 11 ribu dan di Kecamatan Tinggimoncong 10 ribu.(*)


BACA JUGA