MAKASSAR, GOSULSEL.COM — dr Andi Alfian Zainuddin resmi sebagai Ketua Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel periode 2022-2026. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII PW Masika ICMI Sulsel di Hotel Claro, Sabtu (12/02/2022). Masika ICMI adalah organisasi yang menghimpun cendekiawan muda di bawah naungan ICMI.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menggantikan ketua sebelumnya, drg Ardiansyah S Pawinru. Di mana kini menjabat Sekretaris Jenderal PN Masika ICMI.

Sebelum Alfian terpilih, para peserta Muswil lebih dulu memilih dan menetapkan dua calon ketua, yaitu Alfian dan Dr Asri Tadda. Namun keduanya melakukan pertemuan empat mata.

Asri sepakat mendukung Alfian sebagai Ketua dengan syarat: mundur dari kepengurusannya di pengurus nasional Masika ICMI. Syarat yang diajukan Asri ini agar Alfian dapat fokus memimpin dan memajukan Masika ICMI Sulsel.

Menurut Alfian, usai terpilih, ia akan menjadikan Masika ICMI Sulsel sebagai tempat kumpul para intelektual muda muslim di Sulsel. Serta akan melakukan konsolidasi dan pembentukan pengurus Masika ICMI daerah di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

“Dengan amanah ini, saya akan menjadikan Masika ICMI memiliki kontribusi signifikan di masa pandemi dengan melibatkan kalangan intelektual muda dari semua disiplin ilmu, bukan hanya dari latar belakang kesehatan saja,” ujar Direktur Utama RSIA Ananda ini.

Sementara, menurut Ardiansyah, saat mengemban tugas sebagai Ketua, dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unhas ini mengaku dirinya didampingi orang-orang hebat di dalam kepengurusan. Dan mampu membuat organisasi Masika ICMI Sulsel lebih menggeliat, lebih berwarna, dan jalannya melaju.

“Terima kasih atas bantuan semua pihak dan mohon maaf jika dalam kepengurusan kami masih ada kekurangan. Semoga Allah membalas segala kebaikan kita semua,” pungkas Ardiansyah.

Sebelum agenda pemilihan ketua, pengurus Masika ICMI Sulsel lebih dahulu menggelar diskusi publik bertema ‘Wujudkan Sinergi Cendekiawan Muslim Menghadapi Disrupsi di Era Society 5.0’ yang dihadiri sejumlah tokoh cendekiawan, seperti Rektor UIN Alauddin, Hamdan Juhannis, Rektor UIM, Andi Majdah Zain, Pengurus Orwil ICMI Sulsel, Hasnawi Haris. Selain itu, beberapa senior dan mantan Ketua Masika ICMI Sulsel seperti Imam Mujahidin, Sawedi Muhammad, Maqbul Halim, Andi Ahmad Yani, Luhur A Prianto, dan Samsang Syamsir.(*)

---