MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melalui tim UPTD PAL melakukan sosialisasi door to door di 8 kelurahan terdampak instalasi IPAL Losari. Sosialisasi juga melibatkan konsultan dari MSMIP serta kontraktor dari PT Waskita Karya.

Sosialisasi itu dilakukan agar target 1.000 sambungan IPAL Losari ke rumah warga bisa rampung tahun ini. Sosialisasi program ini akan berlangsung hingga Maret nanti.

“Sosialisasi ini penting sebagai edukasi bagi masyarakat. Masyarakat harus memahami manfaat dari program ini,” terang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Dinas PU Makassar, Hamka Darwis, Rabu (16/02/2022).

Hamka menyampaikan bahwa tim telah turun memulai sosialisasi sejak 14 Februari. Kemudian rencananya berakhir pada 25 Maret 2022 nanti.

“Kami berharap tim dapat menjalankan tugasnya memberikan pemahaman ke masyarakat agar nantinya tidak ada kesalahpahaman. Karena selama sosialisasi kita turut melibatkan lurah setempat agar lebih mudah mendekati masyarakat,” tambah Hamka.

Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubur sebelumnya telah bertemu para konsultan, kontraktor serta mengundang 8 lurah yang wilayahnya dilewati jalur sambungan pipa IPAL Losari. Ia meminta peran aktif para lurah agar program ini benar benar menyentuh di masyarakat.

Pola pendekatan yang dibangun kata Zuhaelsi harus lebih persuasif. Terpenting, kata dia, adalah memberi pemahaman akan esensi IPAL Losari ini.

“Masyarakat Makassar semoga bisa memahami dan menerima dengan baik karena ini semua demi kebaikan bersama. Tim yang turun ini untuk sosialisasi dulu sebelum dilakukan penyambungan pipa”, ujar Zuhaelsi.

Tim yang turun sendiri terdiri atas 4 tim. Masing-masing tim memiliki 4 personel untuk mendampingi konsultan MSMIP serta kontraktor dari PT Waskita Karya.

8 kelurahan yang menjadi jalur penyambungan pipa. Diantaranya, Kelurahan Panambungan, Kunjung Mae, Losari, Mangkura, Maloku dan Kelurahan Baru. Ada 1.113 titik dan 49 ruas jalan di lokasi kelurahan yang di sasar. (*)

---