Ketua KONI Maksssar, Ahmad Susanto/Ist

Dinahkodai Ahmad Susanto, Pengurus Baru KONI Makassar Bakal Dilantik Besok

Rabu, 16 Maret 2022 | 12:49 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar di bawah pimpinan Ahmad Susanto akan dilantik. Rencananya berlangsung di Hotel Myko, Kecamatan Panakukang, besok, Kamis (17/03/2022).

Rencananya pelantikan dilakukan Ketua Umum KONI Sulsel, Ellong Tjandra. Sebanyak 28 pengurus baru yang akan dilantik pada masa bakti 2022-2026.

‘’Undangan pelantikan sudah beredar,” ujar Ketua Umum KONI Makassar terpilih, Ahmad Susanto, Rabu (16/03/2022).

Setelah kepengurusan dikukuhkan dan dilantik, Ahmad mengatakan pihaknya akan langsung bergerak cepat. Menjalankan program yang telah dicanangkannya.

Sebelumnya, Ahmad mengaku telah menyusun visi-misi untuk membangkitkan dunia olahraga di Kota Makassar. Seperti menjadikan Kota Makassar sebagai City of Sport.

Menurutnya, olahraga harus menjadi gairah bagi anak-anak muda. “Sehingga jadi episentrum di Indonesia Timur,” ujar Ahmad.

Ia mengatakan akan menjalankan 5 misi, antara lain, Sport Fashion atau olahraga sebagai gaya hidup. Ia mengatakan akan meramu manajemen lebih modern.

“Kita mau bangun digitalisasi untuk membuat data base seluruh atlet dan pelatih agar mudah diakses,” katanya.

Selanjutnya, Sport Solution atau membangun kesadaran berolahraga, membangun bibit baru. Selanjutnya, One Student One Sport, ia mengatakan akan mendorong cabang olahraga masuk ke sekolah.

Khususnya jenis olahraga yang tak populer. Ia mengatakan olahraga perlu dipupuk sejak dini di bangku sekolah. Lalu ada Sport Achievment (prestasi) mengubah pemikiran atlet dengan menargetkan orientasi rekor dibanding pencapaian medali.

“Kita targetkan pecahkan rekor minimal nasional, karena kalau sudah capai rekor pasti medali juga didapat,” katanya.

Terakhir ada Sport Destination, ia mengatakan akan membuat pagelaran besar untuk semua cabang olahraga. Menurut Ahmad, hal itu bisa menjadi nilai jual di sektor pariwisata olahraga.

“Yang jelas kita akan daftarkan ke Kementerian Pariwisata untuk jadi destinasi wisata olahraga,” tukasnya. (*)


BACA JUGA