Pengurus KONI Makassar Dilantik, Ahmad Susanto Dorong Pembinaan Olahraga Serba Digital
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar di bawah nahkoda Ahmad Susanto resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Hotel Myko, Kamis (17/03/2022).
Ada 28 pengurus baru yang dilantik pada kali ini. Mereka pun dilantik langsung oleh Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra. Kemudian disaksikan langsung Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Usai dilantik, Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto menyatakan program kerja terukur dan terarah sudah disiapkan. Sebagai langkah awal, pihaknya ingin menerapkan tata kelola organisasi yang berbasis digital.
“Dalam waktu dekat akan mendigitalisasi KONI Makassar. Kami akan buat aplikasi data base seluruh atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga,” kata Ahmad.
Ahmad optimis perolehan medali atlet bakal mengalami peningkatan selama masa kepemimpinannya. Begitu pun melahirkan atlet yang berprestasi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Ahmad juga bilang tak akan ada kemajuan dalam sebuah kota tanpa prestasi dunia olahraga di dalamnya. “Salah satu komitmen kami yah menjadikan Makassar sebagai City of Sport. Olah raga harus menjadi gairah anak-anak muda,” ucapnya.
Kepengurusan Ahmad Susanto pun digadang-gadang akan menjadi perjalanan awal kebangkitan olahraga di Kota Makassar. “Semoga dengan pelantikan ini, semua pengurus yang terpilih sesuai dengan kompetensinya bisa bersinergi mewujudkan semua visi-misi KONI Makassar,” tutupnya.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra menegaskan Kota Makassar adalah tulang punggung utama pembinaan atlet di Sulsel. Ia pun memberikan atensi khusus kepada pengurus baru agar lebih kerja keras lagi.
“Ini merupakan PR besar bagi pengurus yang baru dilantik. Masyarakat Sulsel sangat mengharapkan atlet berprestasi terutama dari Makassar,” ucapnya.
Ellong mengatakan Kota Makassar selalu berada di tempat teratas dalam dunia olahraga di Sulsel. Mulai dari sisi perolehan medali hingga melahirkan banyak atlet.
“Kami harap Makassar tetap jadi terbaik dan melahirkan banyak atlet. Saya titip Makassar tetap jaya,” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berharap pada pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar di bawah pimpinan Ahmad Susanto. Itu untuk memajukan dunia olahraga.
Danny Pomanto meminta KONI Makassar menjaga liga atau kompetensi olahraga. Dengan adanya kepengurusan yang baru, ia berharap prestasi olahraga semakin membaik.
“Inti olahraga adalah kekompakan. Olahraga begitu penting. Kalau kita atlet fokus kita adalah prestasi,” ucapnya.
Pemerintah Kota memberikan banyak anggaran dan fasilitas olahraga. Menurutnya, beberapa negara maju yang disoroti adalah sarana dan prasarana olahraga yang telah berstandar dunia.
“Tahun ini pemerintah kota menyiapkan hampir 300 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” ungkapnya.
Menyadari keterbatasan pemerintah kota, Danny mengusulkan beberapa hal. Pertama, pentingnya kolaborasi KONI Makassar dan Sulsel. Begitu pun antara Pemerintah Kota Makassar dan Provinsi Sulsel.
“Jadi pembinaan usia dini dilakukan semua cabang olahraga,” ucapnya.
Sementara, kata dia, pemerintah kota bertugas menyiapkan kompetisi semua cabang olahraga. Ia mengatakan sarana dan prasarana olahraga merupakan urusan pemerintah kota.
“Kalau pembinaan prestasi kita serahkan ke KONI Makassar dan Sulsel. Saya titip harapan besar olahraga, bina, bangkitkan dan raih prestasi,” tukasnya. (*)