Dukung Vaksinasi Pemkot-Karang Taruna Sulsel, AUHM Ajak Warga Makassar Ikut Divaksin
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Karang Taruna Sulsel berkerjasama dengan Pemkot Makassar dalam menggelar vaksinasi massal. Diberi tema ‘Makassar Health Party’, kegiatan ini akan berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi pada Sabtu-Minggu (26-27/3/2022).
Beberapa rangkaian kegiatan juga digelar untuk memeriahkan vaksinasi massal ini. Diantaranya, senam zumba, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pasar murah.
Salah satu yang turut mendukung kegiatan ini adalah Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM). Pihaknya mengajak seluruh masyakarat yang belum divaksin untuk berpartisipasi. Apalagi bagi yang ingin mendapatkan vaksin booster.
“Tentu kami mengajak ribuan pekerja THM dan masyakarat untuk ikut vaksin. Jadi bisa untuk dosis 1, 2, dan untuk booster juga,” ungkap Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru, Minggu (20/03/2022).
Dengan begitu, kata dia, masyakarat ikut membantu dalam upaya Pemkot Makassar dalam memutus penularan Covid-19. Sekaligus menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Agar herd immunity bisa terbentuk sehingga masyakarat bisa terlindungi dari Covid-19 selama beraktivitas. Tentu ini menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi di Makassar,” sambung Zulkarnain.
Dihubungi terpisah, Ketua Panitia Makassar Health Party, Puspito Hargono menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini sengaja dirangkaikan dengan beragam kegiatan, salah satunya pasar murah. Tujuannya agar masyakarat berminat untuk divaksin.
“Kan orang ini sekarang agak susah untuk diajak divaksin jadi cendrung dipaksa. Kenapa kita angkat tema party, nanti disana sediakan kebutuhannya masyakarat terkait bahan pokok, kemungkinan ada minyak goreng juga tapi harus divaksin dulu,” ujarnya.
Lebih jauh, Puspito menjelaskan jika pihaknya menyediakan berbagai macam jenis vaksin untuk masyakarat. Seperti misalnya vaksin booster mereka bisa memilih antara Pfizer atau Moderna.
“Jadi kita menyiapkan semua jenis vaksin karena kita didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar. Jadi ada 15 tim untuk nakesnya,” sambungnya.
Pihaknya menargetkan vaksinasi massal ini bisa diikuti oleh 2.500 orang. Untuk itu, ia mengingatkan kepada masyakarat agar ikut berpartisipasi dalam agenda tersebut.
“Sekarang ini yang mendaftar itu sudah 700. Masih ada satu minggu dan beberapa unsur yang akan daftar. Kami antisipasi di hari H tapi kami tetap dengan target itu,” tukas Puspito. (*)