MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melalui Satgas Drainase berupaya melakukan pengerukan sedimentasi dengan maksimal. Pasca lebaran, ada 38 titik lokasi yang disambangi, Senin (09/05/2022).

Titik lokasi yang dieksekusi, diantaranya Jl. Tala’salapang, Sungai Saddang, Urip Sumohardjo, Veteran Utara, Prof. Basalamah, Abd. Dg. Sirua 3, Komp. IDI, Racing Center 4, Jl. Angkasa 4, Jl. Ir. Juanda, Maccini Gusung, Maccini Sawah, Maccini Kidul, Minasa Upa Blok. AB, M-2, M-9, B-6, dan Komp. BTN Antara. Kemudian Jl. Dg. Ramang, BTP Blok. H, Pajjaiyyang Raya, Parumpa, Komp. Kejaksaan Tala’salapang, Dg. Tata Raya, Mannuruki 2 lr. 1, Muh. Tahir, A. Mallombassang, Jl. Lembu, Jl. Timah, Angsana, dan sekitarnya termasuk Kanal Jongaya dan Kanal Pannampu.

Sebanyak 465 orang yang terbagi ke dalam 42 kelompok diturunkan ke titik lokasi tersebut. Proses pengerukan drainase di hari pertama masuk kerja ini berjalan normal dimana dilakukan pengerukan guna untuk meminimalisir genangan yang terjadi dan agar air pembuangan drainase dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Tim Satgas Drainase PU kami itu senantiasa melaksanakan tugasnya dengan penuh komitmen termasuk di hari pertama masuk kerja karena memang target pengerukan dilakukan setiap hari dalam setahun,” ujar Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir.

Sementara itu, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar, Hamka Darwis menambahkan hal itu sudah menjadi tugas dan kewajiban pihaknya. Salah satunya dalam melakukan pengerukan sedimen.

“Hai ini merupakan bukti kesungguhan dinas PU Kota Makassar dalam menangani persoalan genangan ataupun banjir,” tutup Hamka.(*)

---