Jelang Idul Adha, Disnakbun Gowa Data 6.684 Sapi Layak Kurban

Rabu, 08 Juni 2022 | 11:34 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM-Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Gowa melakukan pendataan hewan ternak sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban Juli 2022 mendatang.

Pendataan tersebut dilakukan untuk mengetahui hewan ternak yang layak dan siap untuk di kurban dan dikonsumsi oleh masyarakat saat hari raya Idul Adha.

pt-vale-indonesia

Salah satu cara menentukan kelayakan hewan kurban adalah dari segi kesehatan. Jajaran Dinas Peternakan Gowa telah menurunkan tim keswan (kesehatan hewan) untuk memeriksa kesehatan sapi dan kambing.

Pemeriksaan itu seputar kesehatan gigi, kuku, mata dan mulut. Termasuk upaya Disnak melakukan perlindungan kesehatan ternak dari penyakit-penyakit hewan berupa PMK (penyakit mulut dan kuku) serta jenis penyakit lainnya seperti Antraks.

“Beberapa pekan lalu kami sudah melakukan sosialisasi tentang PMK dan penyuluhan kepada para peternak untuk tetap menjaga kesehatan ternaknya khususnya yang akan dijadikan hewan kurban,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati, Rabu (8/6/2022).

Pihaknya lanjut dia, telah mengunjungi semua peternak baik peternak yang skala besar maupun kecil di seluruh desa di kecamatan-kecamatan.

Hal ini dilakukan agar ada upaya para peternak untuk menjaga kesehatan ternaknya yang siap dijual ke masyarakat.

Selain pemeriksaan kesehatan, juga diingatkan para peternak untuk rutin memberikan vitamin ke ternak-ternaknya selain mengoptimalkan pembersihan area kandang dan fisik ternak sendiri.

Dikatakannya untuk Hari Raya Kurban tahun 2022 ini, pihaknya menyiapkan sekitar 6.684 ekor sapi dan 879 ekor kambing. Jumlah stok sapi dan kambing siap kurban ini, bertambah dibanding jumlah stok tahun 2021 lalu.

“Jumlah stok ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6.277 ekor sapi dan kambing cuma 789 ekor. Jadi ada kenaikan stok 6,43 persen untuk sapi dan kambing 6,33 persen. Untuk keseluruhan populasi sapi di Gowa kami mencatat sekira 14.000 ekor tersebar di 18 kecamatan. Belasan ribu ekor sapi ini ada yang diternakkan secara berkelompok ada juga perorangan. Kalau jumlah peternak yang menjadi binaan Disnakbun ada 14 orang peternak, ” jelas Suhriati. (*)


BACA JUGA