MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebanyak sepuluh Guru SMA Islam Athirah Bukit Baruga diundang mengikuti penyusunan modul ajar. Itu untuk platform merdeka mengajar Kemendikbud Ristek di Gedung Balai Guru Penggerak, Jalan Adhyaksa, Sabtu (03/09/2022).

Fasilitator platform merdeka mengajar Kemendikbud Ristek, Wiwik Yuli menuturkan guru yang terpanggil menjadi kontributor di platform merdeka mengajar dilatih untuk bersama sama membuat modul ajar. Nantinya digunakan di seluruh Indonesia.

“Mitra yang terpanggil bisa menghasilkan perangkat ajar terutama modul ajar kemudian akan diunggah ke ruang kolaborasi platform merdeka mengajar setelah itu akan tayang di platform merdeka mengajar nanti digunakan teman teman guru seluruh indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bidang Kurikulum, Bakry Liwang bersyukur SMA Islam Athirah Bukit Baruga menjadi salah satu sekolah mitra. Itu yang terlibat penyusunan modul ajar di platform merdeka mengajar.

“Kesempatan ini tidak boleh di sia siakan tentu kita hadir di sini untuk membuat modul ajar platform merdeka mengajar kemdikbud ristek di mana teman teman dari SMA Islam Athirah Bukit Baruga telah menyiapkan sebanyak 10 draft moduk ajar dari berbagai mata pelajaran untuk di terbitkan di platform merdeka mengajar,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan platform merdeka mengajar menganut tiga prinsip. Ialah sebagai wadah belajar, mengajar dan berkarya.

“Platform merdeka mengajar menganut tiga prinsip yaitu Tempatnya pertama guru belajar, kedua tempatnya guru mengajar. Yang saya maksud Guru belajar adalah guru bisa mengikuti pelatihan mandiri, boleh mengakses modul Ajar dan perangkat lainnya yang telah disediakan dan Ketiga Guru berkarya pada kesempatan kita dituntut untuk membuat karya terbaik di platform merdeka mengajar,” jelasnya.

Selain itu, ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat diimbaskan ke seluruh guru indonesia terkhusus di Sekolah Islam Athirah. “Kegiatan ini sangat bagus dan berharap dapat di imbaskan di seluruh guru di sulsel dan sekolah islam Athirah bagaimana kita semua dapat berpartisipasi dalam platform merdeka mengajar kita paham bersama platform merdeka mengajar merupakan salah satu komponen penting untuk mensukseskan implementasi kurikulum merdeka,” harapnya.

Terpisah, salah satu peserta penyusunan modul ajar Haerul Tamimin yang juga Guru Bahasa Inggris di SMA Islam Athirah Bukit Baruga juga bersyukur. Sebab, bisa menjadi bagian dari penyusunan modul ajar di platform merdeka mengajar

“Kita sangat bersyukur dan bangga terpilih menjadi kontributor platform merdeka mengajar tentunya banyak hal di dapatkan dari pelatihan ini terutama menyusun modul ajar dan dapat berkolaborasi dengan teman teman dari komunitas guru dan sekolahain,” tutupnya.

Diketahui kegiatan itu diikuti oleh puluhan Guru. Itu dari berbagai sekolah dan komunitas di Sulawesi Selatan. (*)

---