Dinamikan Politik di Gowa di Prediksi “Meninggi”
GOWA, GOSULSEL.COM – Pilkada serentak tahun 2024 terhitung kurang lebih 2 tahun lagi, meski begitu di sejumlah daerah dinamika politik jelang Pilkada 2024 sudah mulai dilakukan, salah satunya adalah di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab pemunculan sejumlah figur hingga sosialisasi bakal calon kepala daerah di Kabupaten Gowa telah berlangsung, hal ini ditandai dengan alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk yang tersebar di ruas jalan.
Ke depan dinamika politik di Kabupaten Gowa diprediksi terus meningkat, faktornya adalah pertarungan yang lebih terbuka tanpa dominasi petahana. Dimana Bupati Gowa dua periode, Adnan Purichta Ichsan praktis tak akan kembali bertarung di Pilkada Gowa mendatang.
Manager Strategis Jaringan Suara Indonesia, Nursandi yang diminta analisanya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, situasi politik tanpa petahana di Gowa akan membuka ruang politik yang lapang bagi partai politik maupun figur non partisan yang hendak maju di Pilkada Gowa.
“Adnan selaku Bupati Gowa saat ini, praktis tak bisa maju kembali di Pilkada Gowa 2024. Situasi itu membuka ruang politik yang lapang dan dinamis bagi siapapun figur yang akan maju bertarung,” kata Sandi, sapaan akrabnya, pada Rabu (7/9/2022).
Dilanjutkan Sandi, bahwa saat ini juga sudah terlihat selebrasi partai politik yang sudah mulai menampilkan figur. Diantaranya adalah Wakil Bupati Abdul rauf Malaganni Kr Kio dari PDI Perjuangan, Amir Uskara dari PPP, Darmawangsyah Muin dari Gerindra dan Husniah Talenrang dari PAN.
“Atribut sosialisasi figur-figur dari keterwakilan parpol sudah terlihat di lapangan. Artinya tahap pemunculan figur sedang dilakukan oleh parpol,” jelasnya.
Olehnya itu, lanjutnya ke depan dinamika politik jelang Pilkada Gowa tahun 2024 diprediksi akan terus meningkat. Apalagi dengan ruang politik yang lapang, sehingga para bakal calon akan terus membangun upaya penerimaan ke masyarakat dan meyakinkan partai politik.
“Ke depan tentu dinamika akan meninggi seiring massifnya pergerakan figur kandidat dalam meyakinkan parpol dan membangun upaya penerimaan di masyarakat,” tandasnya.(*)