MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan program pemerintah pusat, diberikan dalam rangka meringankan beban masyarakat akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Olehnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar berperan aktif ikut mengawal pendistribusian BLT tersebut.

“Bantuan BBM ini jadi kami sampaikan sampai hari ini sudah (cair). Itu ada tiga tahap, pertama itu 42.268, tahap 2 itu ada 524, ketiga 4.527 penerima,” kata Anggota Komis D DPRD Makassar Hj. Kartini, Selasa (20/09/2022).

Ia mengatakan pihaknya akan terus bekerja mengawasi penyaluran BLT agar tepat sasaran. Sehingga memberikan manfaat bagi warga yang berhak.

“Itu banyak yang membutuhkan, kemarin kan pandemi, ada warga yang bekerja di rumahkan, PHK hingga saat ini belum bekerja. Itu sasarannya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, dampak dari kenaikan harga BBM saat ini, menyebabkan banyak warga yang meminta bantuan. Namun keterbatasan anggaran, sehingga mempengaruhi jumlah penerima. Ia meminta agar pemerintah kembali melakukan verifikasi, agar bantuan dapat tepat sasaran dan tidak muncul keluhan karena dianggap tidak merata.

“Itu banyak yang mengeluhkan tidak merata, kami meminta Dinas Sosial pemutakhiran data karena laporan, ada katanya yang sudah meninggal, pindah alamat masih dapat,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengendalian Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Makassar, A Rahmat Mappatoba menyebutkan terkait perkembangan penyaluran BLT di Makasssar, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 40.248 Kepala Keluarga (KK) yang terdata.

Para KPM tersebut terdistribusi kedalam 15 kecamatan di 153 kelurahan. Untuk periode September-Oktober, bantuan yang diterima KPM sebesar Rp300 ribu. Itu juga ditambah Rp200 ribu sebagai bantuan pangan non tunai.

Dalam proses penentuan penerima BLT, itu berdasar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan Kementerian Sosial. Dalam hal ini, Kemensos memiliki wewenang dalam menentukan siapa saja yang menjadi penerima BLT BBM.

“Kita di Kota Makassar memanfaatkan bantuan ini untuk disalurkan kepada KPM melalui RT/ RW. Menurut informasi pemerintah pusat, BLT BBM digelontorkan hingga Desember 2022 mendatang. Jadi kita menunggu lagi untuk periode November-Desember setelah periode September-Oktober tersalurkan semuanya,” jelasnya.(*)

---