MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Bosowa (Unibos) menggelar ujian promosi perdana untuk Burhanuddin Badrun di bidang Perencanaan Wilayah Kota (PWK). Bertempat di Balai Sidang 45, Kamis (29/09/2022).

Burhanuddin membawakan disertasi dengan judul “Model Keterkaitan Sistem Irigasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kabupaten Bantaeng”. Ia pun membacakan sekitar 20 menit terkait hasil penelitiannya itu dihadapan tim promotor.

Burhanuddin Badrun menyampaikan bahwa penelitiannya itu berfokus pada pengelolaan irigasi di Bantaeng. Dan ia melihat infrastruktur menjadi masalah utama.

Padahal, kata dia, irigasi menjadi salah satu pendongkrak ekonomi warga Banteng. Terkhusus untuk para petani.

“Jadi fokusnya ada kontribusi pengelolaan irigasi terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah,” ungkap Burhanuddin Badrun.

Pria yang juga mengenyam pendidikan magister di Unibos ini mengakui bahwa, “Strategi yang efektif adalah memperkuat kapasitas lembaga petani pemakai air untuk mendorong upaya mempertahankan keandalam air irigasi,” tambahnya.

Rektor Unibos, Prof Batara Surya mengaku bangga atas pencapaian Burhanuddin Badrun. Terlebih, menjadi dokter pertama di Universitas Bosowa dan mampu selesai dengan IPK 3,88.

“Kemudian, dia mampu menyelesaikan studi tepat waktu dengan predikat Cumlaude,” ucap Prof Batara Surya.

Ia pun berharap bisa terus meluluskan banyak doktor. “Saya yakin dia (Burhanuddin Badrun) menjadi lokomotif dan penggerak bagi mahasiswa doktor,” tambah Prof Batara Surya.(*)

---