MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Koordinator RISE Indonesia, Fitriyanti Awaluddin menyebut IPAL Komunal di Makassar siap menjadi percontohan di dunia. Selain pertama kalinya berjalan, juga telah menerapkan sistem digitalisasi.

Demikian disampaikannya saat ia bersama rombongan tim RISE melawat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Keduanya melangsungkan pertemuan di Ruang Rapat Kantor UPT Pengelolaan Air Limbah, Kamis (06/10/2022).

“Proyek ini akan menjadi percontohan dan menjadi program pertama di dunia karena pengelolaannya menggunakan sistem digitalisasi dan digunakan di lokasi padat penduduk,” ujarnya.

Koordinator RISE Indonesia, Fitriyanti Awaluddin memimpin tim ini. Ia beserta rombongan pun disambut oleh Kepala UPT PAL Dinas PU Makassar, Hamka Darwis beserta jajaran.

Agenda audiensi ini membahas beberapa hal. Seperti memberikan pemahaman terkait pengoperasian dan pemeliharaan sarana sanitasi komunal yang dibangun oleh program RISE.

Tim Program RISE sejauh ini melakukan ekspose terkait pelaksanaan konstruksi pembangunan IPAL Komunal. Di mana berada di 5 lokasi padat penduduk yang ada di Kota Makassar.

Setelah itu, IPAL Komunal ini akan diserahkan kepada pihak Pemerintah Kota Makassar. Ialah dalam hal ini UPT Pengelolaan Air Limbah untuk dioperasikan dan dipelihara.

Sementara itu, Kepala UPT PAL Dinas PU Makassar, Hamka Darwis mengaku siap mendukung program RISE. Di mana dilaksanakan dalam rangka pengoperasian dan pemeliharaan sarana sanitasi.

“Kami siap mendukung program RISE dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kami berharap seluruh stakeholder terkait dapat berkomitmen dan konsisten dalam melaksanakan program ini,” tukasnya.(*)

---