MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zulhaelsi Zubir mendampingi Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi meninjau lokasi pengerukan sedimen pada drainase. Lokasinya di Jalan Perumnas Antang, Jumat (14/10/2022).

Ia melihat Satgas Drainse Dinas PU Makassar dan pihak kecamatan melakukan pengerukan. Sedimen yang ada drainase dikeruk mengingat hal itu menjadi penyebab terjadinya banjir.

Selanjutnya sedimen itu akan diangkut dengan armada truk. Sebanyak 2 unit dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkatan sedimen.

Fatmawati Rusdi mengatakan bahwa tindakan tersebut untuk mencari jalan keluar terkait hambatan pada lokasi rawan banjir. “Ini tindakan kami untuk cari solusi, lihat langsung lokasi, pantau alirannya ke mana, apa saja hambatannya,” katanya.

Ia juga melihat salah satu penyebab rawan banjir karena terdapat penyempitan aliran air di jembatan perumahan tersebut. “Memang perumahannya di wilayah cekung yah. Terus kita lihat tadi ada penyempitan aliran air di jembatan perumahan,” ujarnya.

Terkait hal itu, ia juga mengatakan, bahwa dirinya telah menyampaikan langsung ke Dinas PU Kota Makassar. Itu untuk menuntaskan lokasi tersebut.

“Alam tidak bisa dilawan yah, tapi kita berupaya untuk minimalisir dampaknya. Saya sudah sampaikan ke Dinas PU dan dinas terkait untuk tuntaskan beberapa hal soal masalah ini,” ungkap Fatmawati Rusdi.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir memastikan akan kembali menganggarkan soal pelebaran aliran air tersebut tahun 2023. “Kita akan anggarkan lagi di 2023,” katanya.

Turut hadir Camat Manggala, Andi Fadly, Anggota DPRD Kota Makassar, Supratman, serta beberapa Personel BPBD Makassar dalam peninjauan. Sedangkan sebanyak 40 personil Satgas Drainase diturunkan, Satgas Kelurahan dan Kecamatan Manggala sebanyak 20 personil, dan pihak PDAM serta beberapa unsur terkait lainnya. (*)

---