Perumda Tirta Je’neberang Akan Bangun IPAL Berteknologi Mesin

Selasa, 17 Januari 2023 | 18:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Je’neberang Kabupaten Gowa akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berteknologi mesin.

Pembangunan IPAL berteknologi mesin ini untuk mengatasi luapan air baku yang keruh. Luapan air baku ini sempat membuat luapan besar di sekitaran bak pengolahan di IKK Borongloe.

pt-vale-indonesia

Sehingga volume air buangan yang dialirkan IKK di saluran utama pun naik. Kondisi inipun berdampak pada warga sekitaran IKK sehingga warga nekat membongkar dan menjebol gorong-gorong pembuangan yang melintasi di bawah jalan beton.

Alasannya agar aliran air buangan tidak meluap ke area pemukiman warga. Karena itu warga pun berinisiatif menjebol gorong-gorong agar jalur air lebih besar membuang.

Sayangnya gorong-gorong yang dijebol itu berdampak lain. Air lumpur buangan dari IKK yang seharusnya mengalir ke arah Pattallassang malah lolos sebagian masuk ke Danau Mawang. Warga di kawasan danau pun protes sebab air buangan bersedimen lumpur tebal itu akan membuat dangkal danau.

Direktur Utama Perumda Tirta Jeneberang Gowa Hasanuddin Kamal mengatakan, untuk mengatasi hal ini tidak terulang kembali di kemudian hari seperti air buangan masuk ke danau maka pihaknya akan membangun IPAL berteknologi mesin.

IPAL ini nantinya akan berfungsi memisahkan lumpur dari air bahkan mengeringkan lumpurnya.

“Jika kita sudah punya IPAL berteknologi mesin ini maka kita tidak melakukan pemisahan manual lagi. Istilahnya kita akan lakukan pres lumpur, mengeringkan lumpur,” ujarnya, Selasa (17/01/2023).

Menurut dia, dengan mesin itu nanti, pihaknya bisa memisahkan air dengan lumpur secara maksimal, sehingga lumpur tidak ikut keluar ketika membuang ke saluran.

“Sekarang ini kita masih manual sehingga masih ada saja lumpur yang lolos, apalagi pada musim-musim ekstrem seperti minggu-minggu lalu,” kata Hasanuddin.

Intinya, kata Hasanuddin, Perumda tidak akan berhenti berusaha semaksimal mungkin bagaimana semuanya bisa menjadi terbaik untuk masyarakat.

“Saat ini kita sudah bangun SDB (Sludge Drying Bag) membuat saluran sendiri dan Insha Allah pengering lumpur berteknologi mesin (Screw Pres Sludge) juga segera kita punya,” pungkasnya.(*)

Keterangan gambar : Ilustrasi


BACA JUGA