GOWA, GOSULSEL.COM — Seorang gadis di bawah umur di Kabupaten Gowa dikeroyok oleh belasan gadis remaja.

Peristiwa pengeroyokan itu dilaporkan korban ke Mapolres Gowa didampingi kuasa hukumnya.

Kuasa hukum korban, Sya’ban mengatakan, kasus pengeroyokan itu telah dilaporkan oleh kliennya ke Unit PPA Polres Gowa.

“Kemarin korban sudah melapor di Unit PPA Polres Gowa atas kasus pengeroyokan yang dialaminya,” ujarnya, Selasa (31/01/2023).

Dia menuturkan, korban yang berinisial RA usia 16 tahun itu dikeroyok oleh belasan gadis remaja. Ada sekitar 12 orang lebih.

Korban dikeroyok di Taman Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

Sya’ban menjelaskan kronologis pengeroyokan yang dialami oleh kliennya itu. Kata dia, korban awalnya berada disekitar rumahnya di Jalan Pallantikang. Beberapa saat kemudian, korban didatangi 12 orang gadis remaja dan mengajak korban keluar.

Korban awalnya diajak ke Makam Sultan Hasanuddin. Namun karena kondisi ramai, korban akhirnya dibawa ke Taman Sultan Hasanuddin.

“Jadi korban diajak keluar untuk memberikan mengklarifikasi tentang adanya dugaan bahasa tak senonoh yang diucapkan korban di media sosial. Namun korban merasa tidak pernah mengucapkan kata-kata tersebut kepada siapapun lewat media sosialnya,” jelasnya.

Lanjut Sya’ban, setelah di taman Sultan Hasanuddin, korban yang belum turun dari motornya langsung ditarik rambutnya dari belakang.

Korban kemudian dipukul secara bersama-sama sampai ada bercak darah yang keluar dari matanya.

“Korban mengalami beberapa luka karena diinjak dan ditinju. Bekas luka itu ada di bagian belakang dan seluruh tubuh korban. Kalau luka yang yang kelihatan itu, ada bercak darah yang keluar dari bola matanya, luka memar ada pada bagian belakang,” terangnya.(*)

---