Okupansi Sempat Turun, Usaha Perhotelan dan Restoran di Malino Kembali Bangkit
GOWA, GOSULSEL.COM — Okupansi perhotelan dan restoran di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong sempat sepi di awal tahun 2023 kemarin.
Hal itu diakui oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Gowa, Muh Kadir saat dikonfirmasi, Senin (13/02/2023).
Menurut dia, awal tahun 2023 Gowa sempat dilanda beberapa peristiwa tanah longsor. Utamanya yang terjadi di Jalan Poros Malino.
“Peristiwa ini sangat berdampak sebenarnya. Kondisi ini membuat pengunjung ke hotel dan restoran di Malino sepi. Tingkat okupansi hunian hotel dan turun hampir di 45 persen,” ujarnya.
Namun kata dia, kondisi ini tidak berlangsung lama. Pada bulan Februari ini sudah ada beberapa travel yang sudah membooking lokasi.
Kemudian juga sudah ada juga famili gathering dari beberapa korporat besar seperti Pertamina dan Aqua.
Muh Kadir juga menuturkan, bahwa pihak PHRI pada awal tahun ini mengawali dengan Rakerda beberapa waktu lalu.
Pada Rakerda ini PHRI membawa isu seperti isu masuknya investor ke Indonesia dan ekonomi global di tahun 2023 ini.
“PHRI Sulsel dan juga Gowa yakin akan ada perkembangan pada tahun ini. Apalagi pandemi Covid-19 sudah berakhir. Tamu juga sudah berangsur naik karena ada beberapa event yang akan dilakukan tahun ini,” tutupnya.(*)
