Maros Highland/ Ist

Maros Highland, Destinasi Wisata Paduan Alam Modern Yang Terjangkau

Jumat, 24 Februari 2023 | 16:23 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Maros Highland akhirnya resmi dibuka mulai hari ini. Destinasi wisata baru itu diresmikan Bupati Maros, Chaidir Syam bersama dengan ketua DPRD Maros, H. A Patarai Amir, Jumat (24/02/2023).

Dalam sambutannya, mantan ketua DPRD Maros itu mengaku sangat senang. Pasalnya, kehadiran Maros Highland menambah destinasi wisata di Kabupaten Maros.

pt-vale-indonesia

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Maros menyambut baik dan mengucapkan terima kasih, kepada jajaran Direksi Maros Highland,” ungkapnya, saat soft opening seremonial Maros Highland.

Destinasi wisata baru ini sendiri terletak di Dusun Salu, Desa Pattontongang, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Jaraknya cukup dekat sekitar 15 kilometer atau kurang lebih 30 menit dari pusat kota Maros.

Sementara jika ditempuh dari pusat kota Makassar, ditempuh waktu 35 menit, dengan jarak 17 kilometer. Aksesnya pun mudah dengan kendaraan roda empat atau roda dua.

Wisata ini terbuka untuk umum mulai 25 Februari 2023. Setiap Senin hingga Jumat, buka jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Untuk weekend, atau Sabtu hingga Minggu, buka jam 8 pagi sampai jam 10 malam.

“Menariknya jika kita berkunjung langsung ke sini, kita bisa lihat pemandangan Kota Makassar dari kejauhan. Bagus banget. Disertai pesawat terbang yang lewat. Kita bisa juga nikmati suasana malam hari,” ujar Direksi Maros Highland Fauzan Muttaqin.

Fauzan bilang, wisata baru ini mengusung konsep wisata alam modern. Berusaha memanjakan pengunjung dengan kesan adventure, di sisi lain didesain dengan modern.

“Karena kita tahu, masyarakat saat ini mendambakan sekali wisatanya itu alam,” ucapnya.

Soal wahana, di sana ada Rainbow Slide, dengan panjang 210 meter. Diklaim sebagai yang paling panjang di Indonesia. Ada juga Sky Bridge, Stairway to Heaven, Virtual Reality, Play Ground, Rainbow Stone, Rainbow Gate, ATV, Paint Ball, dan beberapa spot foto Instagramable.

Selain terdapat berbagai macam wahana, Maros Highland juga menyuguhkan berbagai kuliner yang bisa pengunjung cicipi. Terdapat 12 Tenant dan juga Resto.

“Di sini kita juga membantu UMKM untuk memasarkan produknya, kalau ada mau masuk kita terima. Sudah ada 300-an lebih. Nanti mungkin akan berkembang sampai 500-an. Kita juga mau membantu mereka agar menikmati juga,” jelasnya.

Harga tiketnya terjangkau, dibagi menjadi tiga jenis, untuk dewasa dibanderol Rp35 ribu sementara Anak-anak seharga Rp25 ribu. Bagi Anak usia 1-5 tahun, hanya Rp15 ribu.

Dengan segala tawaran menarik dengan harga terjangkau, pihak manajemen menargetkan pengunjung 50 ribu hingga 100 ribu perbulan.

Pihak Maros Highland, kata Fauzan, yakin dengan target itu. Apalagi mengingat potensi pariwisata di Maros. Jaraknya dekat dengan Makassar.

“Kita tahu Makassar pintu gerbang Indonesia Timur. Transitnya kan di Makassar, kita lihat tingkat kunjungannya sangat besar di Makassar. Terus jumlah penduduknya sangat besar, dan Makassar sendiri itu adalah sentralnya,” terangnya.

Hal itu jugalah, kata Fauzan yang menjadi salah satu alasan Zafirland Group —holding manajemen Maros Island— mengembangkan usaha pariwisatanya di Maros.

“Kita lihat daerah bisa dikembangkan yaitu Maros. Karena lokasi ini memiliki view yang bagus. Serta memang dukungan dari Pemerintah Kabupaten Maros yang kita lihat sangat menghargai sekali pengembangan pariwisata,” bebernya.(*)


BACA JUGA