MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pengaduan. Hal itu seiring ratusan aduan yang telah masuk.

“OJK berkomitmen untuk terus memperkuat upaya perlindungan konsumen sektor jasa keuangan melalui peningkatan kualitas layanan pengaduan kontak 157 atau melalui whatsapp 081-157-157-157, pengajuan tertulis dan optimalisasi APPK,” ungkap Kepala OJK Sulampua, Darwisman, Sabtu (25/03/2023).

Selain itu, Darwisman menyampaikan bahwa Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) juga akan dilakukan secara daring melalui website www.idebku.ojk.go.id. Mengingat Pemerintah masih mengedepankan protokol kesehatan.

“Memfasilitasi permohonan informasi debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan secara daring dan tatap muka terbatas dengan mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.

Darwisman mengungkapkan OJK Sulampua telah menindaklanjuti semua ratusan aduan yang masuk pada 2022. Berikut dengan rincian melalui surat tertulis, kontak 157, dan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) sebanyak 573 pengaduan.

Sementara itu, permasalahan yang diterima selama 2 Januari sampai 28 Februari tahun 2023 di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebanyak 138 pengaduan. Di mana didominasi oleh pengaduan disektor perbankan (74 pengaduan) dan perusahaan pembiayaan/leasing (29 pengaduan).

“Adapun detail permasalahan didominasi mengenai jasa/system pambayaran, laporan SLIK dan restrukturisasi kredit. Tingkat penyelesaian pengaduan nasabah mencapai 93,48% atau sebanyak 134 pengaduan telah diselesaikan dan sebanyak 4 pengaduan dalam proses penyelesaian,” tukasnya. (*)

---