DENPASAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) melaporkan adanya pertumbuhan kredit produktif.

Kredit produktif merupakan pinjaman yang disalurkan kepada nasabah untuk meningkatkan pendapatan usaha mereka.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman mengungkapkan kredit produktif tumbuh Rp86,7 Triliun pada bulan Oktober 2023. Itu naik 2 persen jadi 56 persen ketimbang tahun sebelumnya secara yoy pada Desember 2022 sebesar 75,78 persen.

“Kredit konsumtif yang dipakai untuk KPR dan kredit kendaraan roda dua dan roda empat itu juga naik di Rp67,8 Triliun,” ungkap Darwisman saat ditemui di Bale Udang, Kota Denpasar, Bali, Senin (04/12/2023).

Dengan tren pertumbuhan itu, kata Darwisman, perbankan mesti lebih giat menyalurkan dana pinjaman untuk kredit produktif.

Ia mengusulkan agar sebagian dana funding untuk direlokasikan ke pembiayaan. “Kami sudah minta ini relokasi kepada wilayah yang memang membutuhkan,” ujarnya.

Bahkan, Darwisman menjelaskan bank bisa saja melakukan itu lantaran pertumbuhan kredit perbankan sudah bagus. Tercatat kreditnya bertumbuh 12,8 persen yoy dengan nominal mencapai Rp153,98 Triliun.

“Perekonomian kredit di Sulsel sangat bagus. Ini menandakan bahwa perkembangan perekonomian daerah itu cukup baik,” tukasnya. (*)

---