Bupati Gowa yang juga Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan/

Adnan Sebut Jumbara PMR IX Sulsel Perkuat Solidaritas Antar Relawan

Minggu, 14 Mei 2023 | 08:02 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) PMR IX Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu ajang berkumpulnya seluruh relawan se-Sulawesi Selatan, akhirnya dimulai di Lapangan Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu (13/05/2023).

Bupati Gowa yang juga Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan yang bertindak sebagai pembina upacara mengatakan kegiatan yang baru dilaksanakan setelah pandemi ini sebagai cara untuk mengumpulkan setiap relawan-relawan yang ada di setiap kabupaten/kota di Sulsel untuk meningkatkan solidaritas antar relawan.

pt-vale-indonesia

“Alhamdulillah pelaksanaan Jumbara yang sempat tertunda tiga tahun karena pandemi Covid-19 bisa kita laksanakan kembali. Ini kita prioritaskan bagi relawan-relawan setiap kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan untuk bisa menjaga kesolidaritasan, meningkatkan kemampuan para relawan khususnya dalam menghadapi apabila terjadi musibah, bencana, sudah tersertifikasi melalui pelatihan-pelatihan dalam Jumbara ini,” ungkapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Gowa itu menyebut terdapat Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang telah resmi dikukuhkan, dimana setiap desa/kelurahan di Kabupaten Gowa memiliki 25 orang anggota Sibat yang akan menjadi garda terdepan ketika terjadi bencana di wilayah masing-masing.

“Tim Sibat kita bentuk di seluruh kabupaten/kota Sulawesi Selatan dan ini dimulai di Kabupaten Gowa. Hari ini kita sudah lihat ada sekitar 5.000 orang dari setiap desa/kelurahan yang masuk. Sehingga kedepannya tugas-tugas relawan dari PMI mendapatkan bantuan dari lapisan masyarakat yang ada agar semua tugas yang berat bisa menjadi ringan karena adanya Sibat ini,” jelas Adnan.

Dia berharap pelaksanaan Jumbara yang mengumpulkan relawan mulai dari tingkat Mula, Madya dan Wira ini ditambah anggota Sibat, akan memperkuat jiwa kesolidaritasan dan meningkatkan pengetahuannya tentang kebencanaan.

“Kita ingin para peserta yang hadir ini ketika dibutuhkan di daerah masing-masing, mereka sudah siap untuk membantu sesama karena telah dibekali dengan pelatihan-pelatihan, sehingga bisa bersama-sama menolong masyarakat yang membutuhkan saat terjadinya bencana,” harapnya.(*)


BACA JUGA