MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Prof Hamdan Juhannis melantim Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dr Dewi Setiawati Muchsin menggantikan dr. Syatirah.

dr Dewi Setiawati Muchsin menggantikan dr. Syatirah sendiri merupakan adik dari dr Wachyudi Muchsin atau pria yang akrab disapa dokter koboi.

Pelantikan digelar di Gedung Rektorat Kampus II UIN, Romang Polong, Kabupaten Gowa, pada (15/09/2023). Selain dia, ada beberapa pejabat lain yang dilantik seperti Wakil Dekan dan Wakil Direktur.

Dr Dewi juga merupakan dosen tetap UIN alauddin yang juga dokter ahli spesialis kandungan sehari hari praktek di Klinik Wirahusada Medical Center dengan jurnal internasionalnya Human Papilloma Virus dan kanker serviks.

Dokter dewi alumni SMA Negeri 1 Makassar dan Fakultas Kedokteran Unhas lahir 21 Juni 1981 ini merupakan anak dari H.Muchsin Tjinu dan dr Hj Radiana Makmur dan kedua dari empat bersaudara yakni dr Wachyudi Muchsin Sked, dr Diana Muchsin, dr Achmad Harun Muchsin dengan suami dr Harun Iskandar.

Dewi menyampaikan amanah sebagai dekan merupakan cobaan semoga dapat di emban untuk kemaslahatan ummat meneruskan kerja luar biasa dari dekan pendahulu mulai dokter armyn nurdin hingga dokter syatirah untuk bisa menghasilkan dokter bukan sekedar pintar namun punya akhlak dan etika yang bagus.

“Saatnya kita kolaborasi tidak bisa jalan sendiri untuk mencapai tujuan harus sinergi,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor UINAM, Prof. Hamdan Juhannis membanggakan kabinet barunya yang terdiri dari tenaga muda yang penuh energi dan berpengalaman, dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa.

“Kabinet yang saya bentuk ini memiliki kekuatan dari berbagai penjuru, ada yang berlatar belakang pendidikan dari Timur, Barat, bahkan dari tanah air kita sendiri. Mereka bisa saling berkumpul dan bekerja sama untuk membangun koordinasi dan sinergi yang kuat,” ujar Prof. Hamdan Juhannis.

Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu, menyampaikan optimisme terhadap kinerja kabinet barunya, dengan harapan bahwa mereka dapat berlari cepat dan bergerak gesit dalam mencapai tujuan-tujuan besar yang telah ditetapkan.

Dalam konteks visi misi universitas, Prof. Hamdan Juhannis mengungkapkan harapannya bahwa pencapaian Pancacita, yang telah mengiringi periode sebelumnya dengan kepemimpinan kabinet yang baru.

Dengan semangat baru dan komitmen untuk mencapai perubahan yang lebih baik, Rektor UIN Alauddin Makassar bersama kabinet barunya siap menghadapi tantangan-tantangan di dunia pendidikan tinggi. (*)

---