![](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0557-726x416.jpg)
Bantu Perluas Layanan, Pegadaian Makassar Ajak Masyarakat Jadi Agen
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pegadaian Kanwil VI Makassar mengajak masyarakat menjadi agen untuk memperluas layanan Pegadaian lebih luas dan mudah dijangkau.
“Dengan adanya agen-agen Pegadaian akan semakin memperluas jangkauan, memudahkan dan mendekatkan layanan Pegadaian kepada masyakarat,” ujar Kepala Bagian Humas & Protokoler PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Ardiansyah, Sabtu (15/2/2025).
![PT Vale Indonesia pt-vale-indonesia](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-27-at-11.04.15-AM.jpeg)
“Kita bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat dengan berbagai layanan yang juga bisa dinikmati layaknya di outlet Pegadaian,” jelasnya.
Selain itu, Ardiansyah mengatakan, agen Pegadaian bisa mendapatkan pendapatan tambahan. Pihaknya berkomitmen memberikan kesejahteraan yang bagi mereka.
“Pegadaian juga merupakan salah satu BUMN terpercaya sudah melayani masyarakat selama 123 tahun, prosesnya mudah dan juga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga,” tutupnya.
Salah satu agen Pegadaian yang sukses adalah Elis Mawanti, agen untuk wilayah Kabupaten Bulukumba. Dia mengaku sudah mendapatkan omzet jutaan rupiah.
Pendapatan itu berasal, kata dia, berasal dari berbagai layanan Pegadaian yang dihadirkan, seperti gadai emas dan BPKB, tabung dan investasi emas, daftar haji, pembiayaan usaha mikro, serta pembayaran tagihan.
“Bulan lalu omzet gadaian dan pembayaran Rp1,2 miliar. Kalau cuma gadaian Rp600 juta lebih,” ujarnya.
“Saya mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil dan mendapatkan reward tahunan,” tambahnya.
Dengan menjadi agen Pegadaian, Elis mengaku ingin membantu masyarakat untuk mengakses layanan keuangan yang ada. Apalagi Bonto Bahari merupakan salah satu kecamatan yang jauh dari kota Bulukumba.
“Bisa juga membantu menggerakkan perekonomian desa, membantu orang sekitar, membantu mengedukasi masyarakat agar mengurangi praktek pinjaman ilegal, makin pintar jualan dengan bantuan pelatihan,dan kenal lebih banyak orang,” jelasnya. (*)