Kisruh Tambang Galian C, Bupati Toraja Utara Ajak Masyakarat Duduk Bersama Cari Solusi

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:05 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengajak masyarakat dan pengelola tambang galian C di Kelurahan Tikala, Kecamatan Tikala untuk duduk bersama mencari solusi dari kisruh yang terjadi saat ini.

Hal itu disampaikannya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi D DPRD Sulsel bersama masyakarat Toraja Utara dan CV Bangsa Damai selaku pengelola tambang galian C di Lantai 2 Gedung DPRD, Kamis (22/5/2025).

pt-vale-indonesia

Dia menekankan aspek berkelanjutan harus terpenuhi untuk pertambangan meskipun sudah legal. Untuk itu, Frederik meminta aktivitas tambang ditunda lebih dulu untuk melakukan diskusi.

“Kalau dari sisi pemerintah semua yang ilegal tutup. Kalau yang legal, namun tidak memenuhi aspek praktek penambangan yang baik ya tunda dulu produksinya. Duduk sama-sama komunikasi,” tegasnya.

Selain itu, Dedy juga melihat aspek kontribusi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten. Pasalnya sejauh ini PAD yang diterima dari tambang galian C hanya sekitar Rp65 juta.

“Jadi bagi kami tambang mineral bukan batuan dan logam atau galian C itu lebih bagus kalau memang tempat tertentu saja yang legal karena kita juga membutuhkan bahan untuk konstruksi,” terang Dedy.

Terakhir, Frederik juga menghormati rekomendasi yang muncul dari DPRD Sulsel melalui RDP ini. Menurunya, masih ada proses untuk review kembali Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

“RKAB itu syarat mutlak dan mereka sudah miliki, ya tunggu sampai tahap evaluasi sambil menunggu itu terserah kesepakatan. Apakah sementara oprasinya dihentikan, yang pasti kita tidak mau ada permasalahan yang berakibat fatal di masyarakat,” tutupnya. (*)


BACA JUGA