BPBD Kota Makassar melanjutkan pencarian korban tenggelam penumpang Kapal Pelni KM Nggapulu, di perairan Barombong, Makassar, Selasa (01/01/2019).IST

Basarnas Hentikan Pencarian Korban yang Loncat dari KM Nggapulu di Perairan Barombong

Rabu, 09 Januari 2019 | 20:32 Wita - Editor: Irwan Idris -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pencarian Huraiso L. Tobing, penumpang yang lompat dari Kapal Pelni Nggapulu tujuan ke Makassar akhirnya resmi diberhentikan.

Hal tersebut diungkapkan Humas Basarnas Kota Makasssar Hamsidar, kepada Gosulsel.com, Rabu (09/01/2019).

pt-vale-indonesia

“Hari ke-7 pencarian dan tidak ditemukan. Akhirnya kami putuskan untuk dihentikan,” ungkap Hamsidar.

Selama dalam proses pencarian, kata Hamsidar, tim SAR gabungan menemukan beberapa kendala.

“Cuaca dan ombak itu menjadi kendala saat kami proses pencarian. Saat di tengah laut untuk melakukan pencarian, hujan dan ombak setiap saat terjadi,” jelasnya.

Dalam proses pencarian tersebut, sebanyak 20 orang dari Tim SAR gabungan yang diturunkan.

Sementara itu, Pemadam Kebakaran menerjunkan enam orang penyelam tim water rescue untuk membantu pencarian korban tenggelam KM Nggapulu.

Diketahui, Huraiso L. Tobing melompat dari Kapal Pelni Nggapulu pada saat kapal berada di perairan Barombong menuju ke pelabuhan Soekarno-Hatta pada 31 Desembser 2018 yang lalu.(*)

 

Reporter: Jusrianto/Go Cakrawala


BACA JUGA