FOTO: Ketua DPD PAN Kabupaten Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki
#

Siapa Pasangan Tepat Andi Nain, JMS atau Ramli Lantara?

Rabu, 19 Februari 2020 | 18:08 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Kandidat calon untuk Pilkada Bulukumba sudah mengerucut. Dua pasangan calon sudah menerima rekomendasi, yakni Askar HL – Arum Spink mengantongi rekomendasi PPP. Sementara Tomy Satria Yulianto – Andi Makkasau dikabarkan telah menerima rekomendasi PDI Perjuangan hari ini, Rabu (19/2/2020).

Satu kandidat lainnya menerima rekomendasi tunggal meskipun masih dalam bentuk surat tugas. Yakni, Andi Zulkarnain Pangki yang mengantongi surat tugas PAN.

pt-vale-indonesia

Andi Nain, sapaan Andi Zukarnain Pangki cenderung menjadi primadona bagi bakal calon lainnya. Pasalnya hingga saat ini belum menentukan pasangan, meskipun partainya PAN sudah mengeluarkan surat tugas. Andi Nain memungkinkan memposisikan diri sebagai 01 atau calon bupati maupun 02 atau calon wakil bupati. Hal ini berdasarkan keterangan dalam surat tugas yang dia kantongi.

Lantas siapa pasangan yang tepat untuk Andi Nain?

Jika merujuk pada dua pasangan calon lainnya, Askar-Arum Spink dan Tomy Satria-Andi Makkasau. Secara geopolitik Andi Nain berpeluang untuk berpasangan dengan figur representatif dari timur Bulukumba. Hal ini jika berdasarkan geopolitik dan komunitas sosiologi pemilih.

Andi Nain yang dikonfirmasi tidak menepis perihal itu. Dia mengatakan memasukan semua alternatif dalam strategi politik yang dimainkan.

“Insya Allah. Kita akan memutuskan calon yang tepat. Intinya PAN telah memberikan restu kepada kadernya,” kata Andi Nain sapaan Andi Zulkarnain Pangki, Rabu (19/2/2020).

Saat ini, ada dua figur yang disebut-sebut masih massif sosialisasi dan mempunyai kekuatan elektoral dari timur. Mereka adalah Muhammad Ramli Lantara dan Jamaluddin M Syamsir. Tidak hanya itu, hingga saat ini nama Andi Irwan Nur juga masih massif sosialisasi.

Andi Nain yang dikonfirmasi perihal tiga nama itu tidak ingin berkomentar banyak. Yang pasti kata dia, sebelum ditetapkan pasangan calom maka harus mempertimbangkan kekuatan.

“Kita semua saling menjajaki. Termasuk pak MRL, pan Andi Irwan dan pak JMS,” ungkapnya.

Soal posisi, apakah 01 atau 02, Andi Nain mengaku bukan menjadi kendala. Pada dasarnya penentuan kesekapakatan pasangan calon selalu didiskusikan secara rasional.

“Posisi itu bukan kendala. Semua akan mengalir dengan diskusi dan poin kesepakatan yang rasional,” tandasnya.(*)


BACA JUGA