Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (25/01/2021)

Enggan Temui Tim Transisi Danny-Fatma, Rudy: Tidak Ada Urgensi

Kamis, 28 Januari 2021 | 00:54 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin rupanya enggan menemui tim transisi yang dibentuk oleh paslon terpilih Danny-Fatma. Menurutnya, hal itu tidak perlu dilakukan.

 

pt-vale-indonesia

Sebelumnya, tim transisi Danny-Fatma diketahui dibentuk untuk mengevaluasi seluruh perangkat kerja di lingkup Pemkot. Termasuk kebijakan yang dikeluarkan Pj Wali Kota Makassar.

 

Jika hanya untuk membahas persoalan evaluasi termasuk program dalam pertemuan, menurut Rudy, tidaklah penting. Sebab, seluruh program yang ada sudah masuk dalam APBD 2021.

 

“Kalau saya sih, hematnya, bukan ada atau tidak, tapi perlu atau tidaknya pertemuan itu,” ungkap Rudy saat ditemui di Balai Kota Makassar, Rabu (28/01/2021). 

 

“Tidak ada urgensi yah, karena toh ini kan sudah ditetapkan di APBD, kewajiban saya, apa yang saya jalan sudah pada batas akhir,” sambung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel ini.

 

Ia menilai tim transisi Danny-Fatma mesti fokus merumuskan program dan kebijakan untuk dituangkan dalam APBD Perubahan. Sekaligus merupakan momen untuk menata ulang pemerintahan.

 

“Saya kira itu yang penting, review, supaya nanti APBD-P sudah punya bahan. Yang baik mau lanjutkan silahkan, yang dianggap tidak baik adalah kewenangan. Ada memang jalurnya,” jelasnya. (*)

 

Diketahui, pasca ditetapkannya sebagai Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membentuk tim transisi. Beranggotakan akademisi yang kapabel soal pemerintahan. Mantan Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf pun diketahui turut bergabung. (*)


BACA JUGA