Koordinator riset lembaga Anti Corruption Commitee (ACC) Sulawesi Wiwin Suwandi menyampaikan keterangan terkait proses seleksi calon Dirut PDAM Kota Makassar di Kantor ACC Sulawesi, beberapa waktu lalu. (dok.gomedia)

ACC Nilai Anton Gagal Berantas Korupsi di Sulsel

Jumat, 04 September 2015 | 14:10 Wita - Editor: Chaerul Fadli -

Makassar, GoSulsel.Com – Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi menilai Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Anton Setiadji gagal menangani kasus-kasus korupsi selama menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar. Kasus tersebut dianggap menjadi pekerjaan rumah bagi penerusnya.

“Kegagalan ini, kami melihat sebagai momok dalam kepemimpinan Anton selama ini,” ujar Wakil Direktur ACC Sulawesi, Abdul Kadir Wakonubun di kantornya, Jl AP Pettarani, Jumat (4/9/2015).

pt-vale-indonesia

Ia juga menganggap, pimpinan Polda Sulselbar yang menjabat hampir setahun ini takut memberi sanksi kepada pejabat yang tersangkut kasus narkoba. “Pada intinya, selama kepemimpinannya (Anton) tidak memiliki prestasi,” katanya.

Lembaga ini merilis 15 kasus korupsi yang mandeg di tingkat penyidikan dan penyelidikan dari Polda Sulselbar.

Selain itu, Kadir juga menilai Anton gagal dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Utamanya, dalam pemberantasan geng motor dan begal belakangan ini.

Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto resmi menjabat Kapolda Sulsel. Ia menggantikan Irjen Pol Pudji Hartanto, yang menjabat sebagai Kapolda Sulsel sejak 3 September 2014.

Irjen Pol Anton Setiadji bakal diganti Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar sebagai Kapolda Sulselbar. Penunjukan ini merujuk surat mutasi bernomor ST/1847/IX/2015 dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI (Polri), kemarin. Sementara, Anton akan menjabat Kapolda Jawa Timur.


BACA JUGA