Skuad PSM Dituntut Waspadai Akumulasi Kartu Kuning
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Laga leg pertama babak delapan besar Piala Presiden 2015 akan jadi laga yang cukup berat. Selain dituntut meraih kemenangan, skuad Pasukan Ramang juga diharapkan mewaspadai adanya hukuman kartu kuning.
Syamsul Haeruddin dan Muchlis Hadi Ning jadi pemain yang paling patut mewaspadai hukuman kartu kuning itu setelah keduanya mengantongi kartu kuning kala menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), Selasa (08/09) lalu di Stadion Mattoanging.
Jika keduanya ingin tampil di leg kedua yang berlangsung di Stadion Mattoanging, Sabtu (26/09) mendatang, mereka harus bersih dari kartu di leg pertama. Pasalnya kartu kuning kedua diberlakukan pihak Mahaka Sport dan Entertainment.
“Aturan akumulasi kartu tetap diberlakukan, karena kita ingin turnamen ini berjalan sportif. Jadi pemain yang mendapatkan dua kartu kuning akan absen di pertandingan selanjutnya,” kata Chief Executive Officer Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdulgani, Selasa (15/09).
Di laga menghadapi Mitra Kukar, tim besutan Assegaf Razak akan memboyong 20 pemain terbaiknya guna mengamankan langkah tim PSM meraih tiket ke babak selanjutnya.
Halaman 2
“Tentu di setiap pertandingan kita ingin meraih kemenangan, sama juga nanti di delapan besar. Paling tidak di leg kedua kita bisa bernafas sedikit ringan,” kata pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak.
Secara statistik, PSM tercatat belum pernah memenangkan pertandingan kala bersua dengan Mitra Kukar. Di laga terakhir Indonesia Super League beberapa musim lalu, PSM harus takluk di kandang sendiri.
“Kami harap pemain bisa maksimal dan fokus menghadapi pertandingan. Karena pertandingan ini sangatlah penting untuk tim,” ujarnya.
Reporter: Eky Hendrawan – Go Cakrawala