Makassar, GoSulsel.com – Aksi para begal di Kota Makassar dianggap membuat masyarakat khawatir dan resah. Kondisi ini dianggap bisa menimbulkan persoalan sosial baru di Makassar.

Guru besar Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Hambali Thalib menilai persoalan baru itu merupakan keikutsertaan masyarakat dalam menangani begal.

“Keikutsertaan masyarakat atau main hakim sendiri menangani begal adalah bukti kurangnya sinergitas dan kerja keras pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalanan ini,” ujarnya saat ditelepon, Rabu (16/9/2015).

Ia menambahkan, tindakan tegas yang dilakukan harus sesuai dengan norma-norma dan tidak terlepas dari konteks serta aturan hukum yang berlaku.

“Begal yang membahayakan ini menjadi ketakutan sendiri terhadap masyarakat, kondisi itu membuat masyarakat jenuh dan geram, sehingga puncaknya berhujung pada hukum massa atau main hakim sendiri,” jelasnya.

Reporter: Arul Ramadhan – GoSulsel.com

---