Ijazah Karmila. (Foto: Sahrul Ramadhan/gosulsel.com).
#

Melawan Petugas Saat Pengembangan, Kaki Wahyu Didor Polisi

Selasa, 29 September 2015 | 16:50 Wita - Editor: Baharuddin -

Makassar, GoSulsel.com – Aparat Polrestabes Makassar terpaksa menembak Wahyudin (20), terduga pembunuh Karmila di Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (28/9/2015). Ia dilumpuhkan di bagian kaki karena berusaha lari dan melawan petugas saat pengembangan kasus.

“Wahyu terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan petugas dan melarikan diri sesaat setelah dilakukan pengembangan di basement Graha Pena, Gedung Fajar Makassar pada pukul 11.30 wita,” kata Kasubnit Jatanras Polrestabes Makaassar, Ipda Ikbal, ketika ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (29/9/2015).

pt-vale-indonesia

Ikbal mengatakan, setelah ditembak di bagian kaki, Wahyu kini sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara.

“Wahyu kuat jadi tersangka karena polisi menyita barang bukti berupa badik yang masih terdapat bercak darah yang diduga kuat digunakan untuk menghabisi nyawa korban di Jl Metro Tanjung Bunga,” ujarnya.

Reporter: Syahrul Ramadhan – GoSulsel.com


BACA JUGA