Makassar, GoSulsel.com – Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir mengatakan, banyak mahasiswa yang tergolong mampu namun memalsukan identitasnya untuk mendapat Beasiswa Bidikmisi.

“Sudah ada beberapa yang kedapatan memalsukan identitas, yang seperti ini harus mendapat sanksi,” ujar Mohammad Nasir usai acara penyerahan Beasiswa Bidikmisi dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang berlangsung di Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa kemarin.

Sanksinya berupa pengembalian dana Bidikmisi yang sudah diterima mahasiswa bersangkutan. “Walaupun seperti itu, kami juga tetap melakukan pemanggilan, meminta mahasiswa berhenti atau melanjutkan kuliah reguler,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya tetap mengawasi verifikasi data penerima Bidikmisi. “Kami juga lakukan evaluasi terhadap penerima Bidikmisi ini,” katanya. Untuk itu, ia berharap nantinya kehadiran Kartu Indonesia Pintar bisa membantu jalannya verifikasi.

“Nantinya Kartu Indonesia Pintar akan jadi syarat penerima Bidikmisi,” ujar Nasir.

---