Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Anggota badan anggaran (banggar) menilai rencana kerja anggaran yang dipaparkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar tidak rasional. Tidak ada satupun program yang diianggarkan berpihak kepada kepentingan masyarakat kecil.

“Anggaran Gizi buruk misalnya, yang diajukan hanya Rp64 juta, begitu juga program penanggulangan penyakit menular hanya Rp100 juta, sementara program lainnya dianggarkan cukup besar dan tidak berpihak terhadap masalah masalah krusial yang dialami oleh masyarakat, “Anggota Fraksi Demokrat, Basdir, ketika ditemui di gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (29/10/2015).

Halaman 2

Basdir mengatakan, pantas saja gizi buruk semakin banyak dikota Makassar karena anggarannya sangat kecil. “Rencana kerja anggaran ini perlu ditinjau ulang, agar program itu bisa menyentuh langsung ke masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Basdir mengatakan, anggaran lain yang perlu dirasionalisasi, seperti program pelatihan guru kesehatan dan dokter kecil yang dianggarkan sebesar Rp350 juta, biaya promosi dan pemberdaaan masarakat sebesar Rp700 juta.

Pembuatan spanduk dan stiker sebesar Rp13juta, pengadaan pin sebesar Rp23Juta dan penyuluhan sertifikasi pangan dan industri rumah tangga sebesar Rp235 juta.

---