Logo PSM
Logo PSM
#

PSM Butuh Pembenahan Tim Menyeluruh

Rabu, 04 November 2015 | 20:57 Wita - Editor: Muhammad Seilessy - Reporter: Eky Hendrawan - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulse.com – PSM Makassar harus bermain imbang 0-0 saat menjamu Surabaya United dilaga ujicoba perayaan 100 tahun PSM Makassar di stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (3/11/2015) malam.

Hasil ini juga menjadi catatan penting untuk tim kepelatihan PSM untuk terus meningkatkan komposisi pemain sebelum melakoni turnamen Indonesia Super Piala Sudirman 2015, 14 November ditiga kota.

pt-vale-indonesia

PSM yang menerapkan pola 4-3-3 dan mengandalkan Silvio Escobar sebagai ujung tombak tak mampu berbuat banyak, ini diakibatkan minimnya suplai bola dan rekan duet Escobar dilini depan.

Padahal, tim besutan Syafril Usman ini menurunkan tiga gelandang sekaligus masing-masing, Syamsul Haeruddin, Rasyid Bakri dan Ardan Aras. Syamsul yang memiliki tipkal bermain sebagai gelandang jangkar cukup kewalahan.

Ia yang diplot menjadi playmaker tak mampu memberikan suplai bola yang matang untuk memanjakan Escobar. Begitu juga dengan Rasyid Assahi Bakri yang harus kehilangan bola karena masih minim komunikasi dengan rekan setimnya.

Sedangkan disisi sayap, Kurniawan Karman dan M Rahmat masih kerap kehilangan bola saat melakukan penetrasi kearea pertahanan lawan.  Sehingga tak ada peluang yang membahayakan gawang Surabaya United yang dikawal, Jendry Pitoy.

Disepanjang pertandingan, kedua tim bermain cukup tenang tanpa saling melakukan tekanan. Meski terjadi berbagai peluang, namun peluang tersebut tak ada yang cukup berbahaya untuk kedua tim.

Halaman 2

Pengamat sepakbola Makassar, Faisal Maricar mengatakan, sepanjang pertandingan skuad Pasukan Ramang bermain cukup monoton. Minimnya variasi serangan menjadi factor kurangnya peluang yang diciptakan.

“Lihat saja, disepanjang pertandingan PSM kurang melakukan variasi serangan. Bahkan serangan yang dilakukan terlihat monoton,” katanya.

Faisal berharap agar manajemen dan tim kepelatihan PSM yang ada saat ini memikirkan dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pola serangan yang dilakukan timnya sebelum menghadapi turnamen yang akan datang.

“Kalau tim kepelatihan merasa memerlukan penambahan pemain harus segar dilakukan agar tim bisa lebih meningkatkan lagi. Karena turnamen nanti, PSM harus bisa berjuang lebih baik,” ujarnya

Sementara itu, Pelatih PSM, Syamsuddin Batola saat dikonfirmasi usai pertandingan mengakui jika anak asuhannya bermain dibawa performa. Menurutnya, pertandingan tersebut hanyalah bentuk persahabatan.

“Iya anak-anak bermain tidak begitu agresif, yah harus dimaklumi juga Karen ini hanya ujicoba jadi pemain menjaga agar tak ada benturan,” ucapnya.

Meski demikian, mantan pemain yang membawa PSM ini meraih gelar juara tahun 2000 mengungkapkan jika kekuatan timnya masih belum stabil lantaran focus persiapan tim terganggung dengan pelaksanaan turnamen Habibie Cup.

“Kita tidak terlalu fokus berlatih karena sebagian pemain kita sedang ikut Habibie Cup jadi kita sulit berlatih maksimal seperti game,” pungkasnya.


BACA JUGA