Pedagang Asongan, Jalan Urip Sumoharjo, Anak Jalanan, Anak Jalanan Makassar, Anak Jalanan di Makassar
2 anak jalanan sedang menjajakan tisu kepada penumpang angkutan kota. Ini adalah salah satu cara mereka untuk bertahan hidup di tengah ganasnya kota. (Foto: Muhaimin/GoSulsel.com)
#

Potret Anak Jalanan di Bawah Jembatan Fly Over

Sabtu, 05 Desember 2015 | 07:02 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Setiap hari di Jl Urip Sumoharjo, sekitar bawah Jembatan Fly Over, bertaburan anak-anak jalanan. Dulu, tiap lampu merah menyala, mereka akan mendekati mobil-mobil pribadi atau angkutan kota yang ada. Sebagian mengamen dan jual koran. Namun tak sedikit juga yang mengemis.

Kini, setelah dilarang mengemis oleh pemerintah kota, mereka melakukan cara-cara kreatif. Mereka mengubah mekanisme sosialnya untuk bertahan hidup di tengah ganasnya kehidupan kota dengan cara berjualan, semisal tisu.

pt-vale-indonesia

“Lamama’ saya jualan di Fly Over sama istriku. Sekarang di sini tidak adami anak-anak yang meminta tapi harus kerja dengan menjual tisu,” Daeng Opa, pedagang di bawah Jembatan Fly Over, bercerita ke GoSulsel.com, Jumat (04/12/2015).

Daeng Opa dan puluhan anak-anak jalanan di area itu berharap bisa tetap berada di ruang itu untuk meraup rupiah.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 1

Pedagang Asongan, Jalan Urip Sumoharjo, Anak Jalanan, Anak Jalanan Makassar, Anak Jalanan di Makassar

Halaman 2

Pedagang Asongan, Jalan Urip Sumoharjo, Anak Jalanan, Anak Jalanan Makassar, Anak Jalanan di Makassar

Halaman 3

Pedagang Asongan, Jalan Urip Sumoharjo, Anak Jalanan, Anak Jalanan Makassar, Anak Jalanan di Makassar

Halaman 4

Pedagang Asongan, Jalan Urip Sumoharjo, Anak Jalanan, Anak Jalanan Makassar, Anak Jalanan di Makassar

Halaman 5

Pedagang Asongan, Jalan Urip Sumoharjo, Anak Jalanan, Anak Jalanan Makassar, Anak Jalanan di Makassar

(*)


asongan 5
asongan 4
asongan 3
Anjal2
Anjal1

LIHAT JUGA