Lebih lanjut, Jeffrey lalu bercerita saat saat ia terjebak di gurun kering. Ia mengira dirinya sudah akan mati, ternyata keajaiban menolongnya.

“Melanjutkan perjalanan dengab menyebrang di laut Karibia menggunakan perahu both, kemudian memasuki Paraguai. Dan memasuki Ushuwaian, negara paling selatan di Dunia. Kemudia ke Chili menyeberangi gurun Atacama yang merupakan gurun terkering di dunia dimana 5 tahun hujan tidak turun,” katanya.

“Gurun itu berjarak 60 Km, saya menyebrang dan dihari kedua bertemu dengan pasir hidup dimana setiap 10 meter saya harus turun melihat jalan di depan baru berkendara. Setelah memasuki hari kedua persediaan air saya hampir habis di mana air tersebut saya persiapkan untuk 3 hari. Tengah malam saya putuskan untuk camp, disitulah saya menggigil di dalam tenda dan mengira dehidrasi,” kenangnya.

Untungnya keajaiban menolong Jeffrey. Tiba-tiba muncul salju di luar campnya.

“Saya sudah berfikir besoknya malaikat akan menjemput. Saya berserah diri kepada tuhan karena merasa besok sudah dijemput malaikat. Saya kemudian sadar tidak dehidrasi setelah ingin buang air kecil. Setelah keluar saya melihat banyak salju,” ucap dia.

---