Makassar, Gosulsel.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mendukung penuh wacana pemerintah pusat untuk melakukan sidak tes urine narkoba terhadap pejabat daerah. Itu bertujuan agar semua pejabat daerah bersih dan bebas dari narkotika.

Danny mengatakan akan melakukan tes urine narkoba terhadap bawahaannya guna mengetahui seberapa banyak pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) yang menggunakan narkotika. Sebagai bentuk keseriusan tersebut, Danny telah menandatangani surat perintah yang ditujukan untuk Badan Narkoba Kota (BNK) Makassar untuk agenda sidak urine bagi PNS dilingkup Pemerintah Kota Makassar.

“Saya sudah perintahkan BNK, saya sudah tanda tangan, saya sudah suruh agendakan pemeriksaan mendadak, waktunya kapan, rahasia. Pokoknya setiap saat bisa. Tapi ini sudah saya perintahkan karena butuh persiapan, perlu administrasi, kapan dan dimana itu rahasia,” kata Danny, diruang kerjanya, Rabu, (16/03/2016).

Pemeriksaan urine ini, kata Danny, sebagai usaha pemerintah untuk meyakinkan publik bahwa tidak selamanya pejabat daerah identik dengan narkoba. Seperti yang diketahui, baru-baru ini publik digegerkan dengan penangkapan seorang kepala daerah dalam kasus narkoba.

“Kejadian itu sangat mencoreng. Tentang akan diadakannya tes urine dadakan saya sangat setuju. Saya kira itu sangat perlu. Perlu juga diyakinkan publik bahwa tidak semua kepala daerah seperti itu, ini sangat berbahaya, jangan sampai dikira pejabat identik dengan narkoba,” ujarnya

“Kepala daerah itu adalah teladan semua orang. Kepala daerah itu mengalami proses politik yang betul-betul rumit dan berat, kepala daerah itu adalah orang yang langka, tidak semua orang bisa menjadi kepala daerah,” tambahnya

Jika dalam proses tes urine nantinya ada ditemukan PNS positif mengkonsumsi narkoba, Danny mengaku tidak segan-segan untuk langsung memecat pejabat tersebut. “Oh jelas, pasti tidak perlu lagi dipertanyakan, aturan sudah jelas,” tegas Danny.(*)

---