Tampilan semangkuk megamie rasa coto (Foto: Nuryadin Nurdin/GoSulsel.com)

Sedapnya Kuah Megamie Campur Coto di Maros Sejak Tahun 1967

Selasa, 22 Maret 2016 | 14:17 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Nuryadin - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com – Bukan warga Maros jika belum pernah merasakan nikmatnya coto racikan H. Tuwo. Makanan khas bugis makassar ini sudah Ia jajakan sejak januari 1967. Tapi, coto yang ia hidangkan sedikit berbeda karna ditambahkan mie instan di setiap mangkuk cotonya.

Semula, dia menjajakan coto di depan Mapolres Maros yang kala itu masih seharga 100 rupiah. Namun, karna telah berusia lanjut, akhirnya dia memilih untuk berjualan di rumahnya.

pt-vale-indonesia

H. Tuwo sendiri termasuk orang yang pertama kali menjual coto di Kota Maros. Dirinya mengakatan bahwa racikan coto Ia peroleh dari sang ayah dan sudah turun temurun.

Awalnya, dia menghidangkan cotonya layaknya coto pada umumnya. Dia lalu berkisah, kala itu ada seorang anggota Polisi yang memintanya menambahkan mie instan pada coto yang dia pesan. Tak lama kemudian, hampir semua polisi yang makan di warungnya meminta hal serupa.

“Dulu ada pak polisi yang bawa mie instan untuk ditambahkan ke cotonya, akhirnya temannya pada ikut, jadi saya pikir lebih baik cotonya saya campur dengan mie instan saja”, ujarnya dengan ramah.

 

 

Halaman:

BACA JUGA