Makassar,GoSulsel.com – Yayasan Kelompok Peduli Penanggulangan Narkoba (YKP2N) Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) meminta pemerintah kota (Pemkot) Makassar , untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi peserta yang direhabilitasi di YKP2N khususnya yang terjaring pada razia yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar dua bulan  terakhir ini.  Hal ini diungkapkan Ketua YKP2N Andi Sulolipu.

“Kami meminta dukungan pemerintah kota mengenai masalah narkotika ini, terutama masalah pendidikannya,  diantara mereka yang berada di YKP2N ini berasal dari Makassar. Rata-rata mereka yang terjaring razia dan harus menjalani rehabilitasi sehingga berhenti sekolah,  kami meminta menjembatani dengan Dinas Pendidikan,”kata Andi Sulolipu, usai bertemu dengan Wakil Wali Kota di ruang kerjanya, di Balaikota, Rabu (13/4/2106).

Lebih jauh, dia menjelaskan biasanya mereka setelah tidak direhabilitasi lagi kemudian tidak berkegiatan berpotensi bisa menggunakan lagi, makanya peran dari Pemkot dan Dinas Pendidikan ini dapat menjadi penting.

“Mereka perlu dijembatani, agar dapat memperoleh pendidikan apalagi mereka yang terjaring oleh Dinas Sosial, sebanyak 16 orang dimana usai mereka 9-14 tahun. Rata-rata menggunakan lem, ada juga ekstasi, ganja, sabu-sabu dan heroin,”ucap Andi Sulolipu.

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal berterima kasih serta mengapresiasi kepedulian pihak YKP2N yang melaporkan hal tersebut, sehingga pemberian pendidikan terhadap pengguna narkoba menjadi inovasi BNK Makassar.

---