Toraja, Ke'te' Kesu', Tongkonan
Kompleks rumah adat tongkonan di Ke'te' Kesu', Tana Toraja. Tak jauh dari kompleks ini, terdapat wisata makam. (Foto: Sahrul Ramadhan/GoSulsel.com)

Pariwisata Sulsel Dilirik PUM Belanda

Selasa, 19 April 2016 | 15:52 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Keindahan pariwisata Sulawesi Selatan, kali ini kembali dilirik oleh lembaga non profit dari Belanda , Project Uitzending Managers (PUM) atau Netherlands Senior Experts, yang telah melakukan survey di sejumlah tempat wisata. Daerah yang telah dikunjungi Toraja, Wajo, Gowa, Bulukumba dan Maros.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Jufri Rahman menjelaskan PUM ini adalah sebuah organisasi nirlaba berada di Belanda, dimana mereka memberikan pendampingan terhadap destinasi pariwisata yang menjadi unggulan di seluruh dunia.

“Mereka akan memberikan pendampingan dan arahan, pada Disbudpar Sulsel bagaimana menangani destinasi, serta membantu mempersiapkan event-event internasional, sehingga layak ditampilkan pada Wisatawan Mancanegara,” kata Jufri, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Selasa (19/4/2016), di kantor Gubernur Sulsel.

Lebih jauh dia mengungkapkan PUM ini akan berada di Sulsel mengikuti perkembangan sekaligus memberikan masukan serta langkah strategis apa saja yang akan  dilakukan memacu kunjungan wisatawan.

“Kami harap, kerjasama ini nantinya akan memacu kunjungan wisatawan di Sulsel sehingga makin banyak yang datang, terutama wisatawan mancanegara,”ucapnya.

Jufri menyatakan selama ini potensi wisata di Sulsel banyak, namun untuk mengelola terutama dalam menyelenggarakan event yang berkualitas masih minim, terutama di daerah sehingga dengan pendampingan ini akan meguntungkan terutama daerah.

Halaman:

BACA JUGA