BNNP Sulsel Sebut Ada Oknum Selundupkan Barang Terlarang kedalam Lapas

Rabu, 20 April 2016 | 03:32 Wita - Editor: adyn - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Rosnah Tomboh menduga ada oknum di dalam lapas yang bermain terkait banyakanya barang bukti yang diamankan saat inspeksi mendadak (sidak) oleh Tim Gabungan dari Kanwil Kemenkumham, Polda Sulselbar, Denpom dan Badan Narkotika Nasioan (BNN) Provinsi Sulsel pada Rutan Kelas I Gunung Sari Makassar.

“Bisa saja ada oknum yang bermain di dalam rutan,” ujar Rosnah usai melaksanakan sidak di Rutan Gunung Sari, Jl Sultan Alauddin, Selasa (19/4/2016) malam.

pt-vale-indonesia

Sementara itu, terpisah, Kepala Divisi Permasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Prov Sulsel, Jouhar Farding mengatakan bahwa kebanyakan barang bukti tersebut masuk melalui pengunjung yang datang membesuk keluarga para warga binaan Rutan kelas I tersebut.

“Saya tidak tahu jika ada oknum anggota lapas yang bermain, yang jelas barang tersebut masuk melalui pengunjung yang datang membesuk,” ujarnya.

Yang jelas, Lanjut Jouhar, saat ini kepemilikan semua barang tersebut belum diketahui siapa pemiliknya,” karena barang tersebut kita temukan bukan dibadan warga lapas,” ujarnya.

“Semua barang bukti saat ini dibawa ke BNNP Sulsel untuk diperiksa, nanti akan kita selidiki ulang siapa saja pemilik barang tersebut,” tegas Jouhar.

Sebelumnya diberitakan, tim gabungan Kanwil Kemenkumham, aparat kepolisian dari Polda Sulselbar dan jajarannya, Denpom dan BNNP Sulsel, dalam rangka Operasi Bersih Sindikat Narkoba (Bersinar) tahun 2016 melakukan Inspeksi dadakan di Rutan Kelas 1 Makassar, Jalan Sultan Alauddin.

Dalam Sidak yang berlangsung selama hampir 3 jam tersebut tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak seharusnya ada di dalam rutan.

Barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai sebesar 4.450.000 rupiah, puluhan telpon genggam beserta casnya, gunting, pisau cutter, alat hisap sabu, pipet, pyrex, 1 sachet sisa sabu. Adapula puluhan butir yang diduga pil ekstasi ditemukan di tempat sampah.


BACA JUGA