Balaikota Makassar.

Pemkot Makassar Nilai Tenaga Kerja di Makassar Kompetensinya Minim

Rabu, 20 April 2016 | 05:58 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Badan Kepegawaian Daerah kota Makassar menilai minimnya kompetensi yang dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil, disebabkan kampus tidak mampu mencetak tenaga kerja yang professional.

Menurut, Sekretaris BKD kota Makassar, Basri Rakhman banyak tenaga kerja yang dicetak oleh kampus, namun jurusan mereka sebenarnya sudah banyak, istilahnya buat gengsi saja masuk dalam program studi yang dikenal

pt-vale-indonesia

“Perguruan tinggi banyak mencetak profesi yang berlebih, mereka (pelajar) ramai-ramai masuk namun kualitas dari mereka ini tidak terpenuhi, misalnya hukum sudah banyak yang sarjana hukum,” kata Basri Rakhman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/4/2016).

Lebih jauh, Basri menjelaskan berbondong-bondongnya masyrakat memilih prodi yang banyak diminati, membuat mereka tidak terlalu memperhatikan kualitas, ini cukup memprihatinkan. Seharusnya Universitas mampu mengontrol ini.

“Saat ini tuntutan akan disiplin ilmu, diluar prodi yang sudah ada saat ini cukup banyak misalnya saja kalau di pemkot kami butuh sarjana bagian rekayasa  lalu lintas, manajemen ransportasi ini masih kurang dan tenaga kerja belum ada,”ucapnya(*)

 


BACA JUGA