Bali, GoSulsel.com – Menjelang pemilihan calon ketua umum yang akan digelar, Senin Malam (16/5/2016) Syahrul Yasin Limpo melakukan konsilidasi tim pemenangan di restoran bebek bengil di Kawasan Nusa Dua Bali Convention Center.

Hanya saja rapat itu berlangsung tertutup. Pantuan GoSulsel,tim pemenangan yang hadir diantaranya Caketum Syahrul Yasin Limpo, Mohammad Roem,Haris Yasin Limpo,Tenri Olle Yasin Limpo,Syamsuddin A Hamid,dan Arifin Djunaidi.

“Maaf saya rapat dulu bersama tim pemenangan dan ketua DPD 1 dan II Golkar se-Sulawesi Selatan,” kata Syahrul.

Hari ini, jadwal Munaslub terkait kelanjutan pandangan umum DPD 1 dan organisasi sayap partai. Pasalnya, suasana forum Munaslub partai Golkar sempat memanas. Hal ini dikarenakan, setelah komite Ad Hock partai Golkar, mengeluarkan keputusan terkait dualisme Organisasi masyarakat (Ormas) partai Golkar. Yaitu ormas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dibawah kepemimpinan Ade Komaruddin dan Ali Wongso. Selain itu juga dualisme pada ormas Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 dibawah kepemimpinan Agung Laksono dan Aziz Syamsuddin.

Di hadapan seluruh peserta Munaslub partai Golkar, Ketua Komite Ad Hock partai Golkar, Theo L Sambuaga menyampaikan hasil rapat komite Ad Hock. Hasilnya, komite Ad Hock memutuskan kepengurusan Soksi yang sah dibawah kepengurusan Ade Komaruddin. Dan Kosgoro 1957 yang sah adalah kepengurusan dibawah kendali Agung Laksono.

---