Makassar,GoSulsel.com – Pengamat Pemerintahan, dari Universitas Bosowa Arief Wicaksono mengungkapkan adanya ancaman sanksi yang akan dijatuhkan ke Pemerintah daerah, akibat minimnya serapan anggaran seharusnnya menjadi acuan buat memperbaiki kinerja serapan mereka.

Dia menjelaskan pemberian sanksi ini bisa menjadi salah satu mekanisme baru,  yang akan diterapkan pemerintah  mengukur kinerja kerja pemerintah daerah dalam penyerapan anggaran yang dilakukan.

“kalau dulukan jika tidak mencapai serapan anggaran, maka akan diberikan pinalti sekarang inikan sistemnya berubah,”kata Arief saat berbincang dengan GoSulsel.com, Senin (16/5/2016).

Arief mengungkapkan ini bisa menjadi hal yang positif, karena di satu sisi dapat mengenjot serapan anggaran yang akan dilakukan secara benar, sesuai perencanaan tanpa bisa melakukan manipulasi data dari yang seharusnya.

“Ini sebenarnya bagus, karena di satu sisi pemerintah akan terpacu untuk memperbaiki kinerja kerja mereka, kemudian dilakukan sesuai perencanaan. Yang terpenting adalah kejelasan sanksi yangh mereka  dapatkan,”ujar Arief.

---